Pengertian Cacar Monyet
Cacar monyet (monkeypox atau mpox) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah pada kulit. Penyakit ini dapat menular dari manusia ke manusia lain, namun sumber utamanya berasal dari hewan seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi.
Cacar monyet memiliki gejala yang mirip dengan cacar air. Namun seiring berkembangnya penyakit, cacar monyet menimbulkan bintil yang bernanah hingga benjolan di anggota tubuh seperti ketiak, leher, dan lain sebagainya.
Penyebab Cacar Monyet
Cacar monyet disebabkan oleh infeksi virus monkeypox, sebuah virus yang tergolong dalam kategori Orthopoxvirus. Virus ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan.
Penularan cacar monyet juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Pada manusia, virus cacar monyet dapat menular lewat percikan liur yang masuk melalui mulut, hidung, mata, dan luka di kulit.
Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian. Penularan virus cacar monyet pada manusia umumnya membutuhkan kontak yang cukup lama.
Gejala Cacar Monyet
Cacar monyet dapat menimbulkan gejala berupa:
- Demam
- Gampang lelah dan lemas
- Menggigil
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening, ditandai dengan benjolan di ketiak, leher, dan selangkangan
- Sakit kepala
- Gangguan sistem pernapasan, seperti sakit tenggorokan, batuk, atau hidung tersumbat)
- Ruam pada kulit
Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air
Cacar monyet dan cacar air sekilas memiliki penampakan visual yang hampir sama. Namun, ada perbedaan antara kedua penyakit tersebut.
Perbedaan utama antara kedua jenis cacar tersebut adalah gejalanya. Cacar monyet menimbulkan bintil bernanah dan pembengkakan kelenjar getah bening yang menimbulkan benjolan di beberapa bagian tubuh. Sedangkan, cacar air memiliki gejala berupa ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan.
Selain itu, gejala cacar monyet umumnya dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu. Di sisi lain, gejala ruam pada cacar air biasanya berlangsung selama 10 hingga 21 hari setelah terpapar virus.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda:
- Muncul bintil yang mengeluarkan nanah
- Melakukan kontak langsung dengan hewan seperti monyet atau tupai
- Bepergian ke negara yang memiliki kasus cacar monyet yang tinggi
Diagnosis Cacar Monyet
Dokter terlebih dahulu akan memeriksa jenis ruam yang muncul pada kulit Anda. Biasanya, dokter juga akan menanyakan riwayat bepergian dari negara yang memiliki kasus cacar monyet.
Untuk hasil pemeriksaan yang lebih spesifik, Anda mungkin juga akan diminta melakukan:
- Tes darah
- Tes usap tenggorokan
- Biopsi kulit, yakni mengambil sampel jaringan kulit untuk diperiksa dengan mikroskop
Pengobatan Cacar Monyet
Sampai saat ini, belum ada pengobatan untuk cacar monyet. Umumnya, penyakit ini menimbulkan gejala ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua sampai empat minggu.
Namun, cacar monyet dapat dicegah dengan melakukan vaksin cacar. Beberapa negara menggunakan obat antiviral tecovirimat untuk mengatasi cacar monyet dengan cara menghambat virus berkembang biak dan menyebar antar manusia. Penggunaan obat ini masih terbatas pada pasien dewasa dengan berat badan 40 kg ke atas, dan anak dengan berat badan 13 kg atas.
Komplikasi Cacar Monyet
Secara umum, cacar monyet hanya menimbulkan gejala ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi pada kasus yang lebih parah, cacar monyet bisa memicu sejumlah komplikasi, antara lain:
- Infeksi bakteri
- Infeksi paru-paru
- Radang otak (ensefalitis)
- Infeksi kornea (keratitis)
Cara Mencegah Cacar Monyet
Virus cacar monyet dapat dicegah dengan cara:
- Menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat seperti monyet, tikus, tupai, dan lain-lain
- Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer
- Tidak berbagi alat makan dengan orang lain
- Menghindari mengonsumsi daging hewan liar
- Memasak bahan makanan, khususnya daging, hingga betul-betul matang
Simak Video “WHO Cabut Status Kedaruratan Global Cacar Monyet“
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)