Jakarta –
Kementerian Kesehatan RI melaporkan penambahan kasus cacar monyet atau Mpox di DKI Jakarta. Per Rabu (25/10/2023), total ada 13 kasus Mpox dengan kasus aktif 12 pasien.
“Kasus positif aktif total 12 orang, positivity rate PCR 52 persen,” ujar juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril.
Saat ini seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Perawatan akan dilakukan hingga luka mengering dengan sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien Mpox disebut memiliki faktor perilaku seks berisiko. Mayoritas pengidapnya adalah laki-laki usia produktif.
Untuk menghentikan penyebaran Mpox, Kemenkes bersama Dinkes DKI melakukan vaksinasi terutama pada populasi yang paling berisiko.
Vaksinasi Mpox telah dilaksanakan pada 24 Oktober dengan 447 penerima. Sejauh ini sudah ada 79 orang yang disuntik vaksin Mpox.
“Total penerima vaksinasi 79 orang,” ucap dr Syahril.
Lebih lanjut kriteria penerima vaksin Monkeypox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.
Vaksinasi akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Simak Video “Tambah 1 Kasus Cacar Monyet, Pasien Punya Riwayat Perjalanan “
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)