Jakarta

Wanita asal Kanada Lisa Pauli (48) buka-bukaan soal kondisi kesehatannya selama ini. Selama beberapa puluh tahun terakhir, ia harus berjuang melawan gangguan makan anoreksia yang diidapnya semenjak usia 8 tahun.

Pauli mengatakan bahwa perjuangan di tengah kondisi kesehatan yang ia alami sangat berat. Ia mengaku kesulitan untuk bangun dari tempat tidurnya hingga tak kuat untuk sekedar membawa barang belanjaan.

Pauli sudah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, setelah mencoba beberapa metode pengobatan, kondisi anoreksia yang ia alami tidak kunjung membaik.

“Setiap hari adalah neraka. Aku sangat lelah. Aku sudah selesai. Aku sudah mencoba segalanya dan merasa telah menjalani hidupku,” ucap Pauli dikutip dari Reuters, Jumat (21/7/2023),

Karena kondisinya yang begitu berat, Pauli mengaku sudah siap untuk menemui ajalnya. Ia berharap bisa mendapatkan bantuan medis untuk mengakhiri hidupnya atau euthanasia.

Namun harapan Pauli tersebut nampaknya harus ditunda untuk sementara. Hal itu disebabkan Pauli belum masuk kategori orang yang legal untuk melakukan euthanasia.

Hukum Euthanasia di Kanada

Kanada telah melegalkan bantuan medis untuk mengakhiri penderitaan pasien penyakit mematikan semenjak 2016. Kategori legal euthanasia di Kanada juga sempat diperluas menyertakan orang dengan kondisi yang tidak dapat disembuhkan pada tahun 2021.

Harapan Pauli untuk bisa menjalani euthanasia dikabarkan bisa dilakukan pada Maret 2024 setelah hukum Kanada memperluas kategori orang-orang yang diperbolehkan mendapat euthanasia. Perluasan kategori tersebut melingkupi orang-orang dengan penyakit mental.

Pauli telah mempertimbangkan ‘bunuh diri medis’ semenjak April 2021. Hal tersebut ia ungkapkan pertama kali pada psikiaternya, Justine Dembo.

Dembo mengatakan bahwa Pauli dapat memenuhi syarat untuk bantuan kematian setelah perubahan undang-undang Kanada karena ia sudah menjalani perawatan berkualitas tinggi namun Pauli belum mendapatkan dampak apapun.