Jakarta

Acara Indonesia Heart Walk 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (28/9/2023) berjalan dengan meriah. Ribuan peserta secara antusias berjalan untuk mengelilingi rute berbentuk hati mengelilingi GBK.

Selain aksi jalan sehat, acara Indonesia Heart Walk 2023 ini juga diisi dengan sosialisasi kegiatan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada masyarakat. Hal ini sebagai salah satu bentuk edukasi dan praktik langsung pertolongan pertama pada pasien di lapangan untuk mencegah kematian yang diakibatkan oleh henti jantung.

Tak hanya untuk para tenaga medis, aksi BHD ini juga perlu dipahami juga oleh masyarakat umum. Bagaimana sih caranya?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter spesialis jantung dr Rizki, SpJP mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan BHD. Beberapa di antaranya adalah mengamankan korban dan lingkungan. Setelah itu, penting juga untuk memeriksa respons dari pasien henti jantung.

“Kita lakukan cek respon. Kita tepuk bahunya keras dibangunkan korbannya. Kalau tidak ada respons segera panggil bantuan atau orang terdekat untuk segera memanggil ambulans atau tenaga medis,” ucap dr Rizky di acara Indonesia Heart Walk 2023.

Setelah pasien tidak memberikan respons, segera lakukan BHD selagi menunggu bantuan medis datang. Posisikan salah satu tangan mencengkram punggung tangan lainnya dan lakukan kompresi pada dada pasien secara kuat dan cepat.

“Posisikan tubuh di sisi korban, lalu pijakkan tangan di ruang dada tekan dengan tegak dan kuat sebanyak 100-120 kali setiap menitnya. Itu kita lakukan terus sampai nantinya bantuan medis datang,” ujar dr Rizky.

“Posisi lututnya di bawah ya agak sedikit membungkuk atau menungging. Lakukan gerakan tersebut dengan cepat dan kuat supaya aliran darahnya bisa kembali normal,” sambungnya.

Setelah dua menit melakukan BHD, periksa kembali pasien apakah sudah memperlihatkan tanda gerakan spontan. Gerakan spontan tersebut dapat berupa gerakan mata ataupun mulai bernapas.

“Kalau korbannya ada pergerakan spontan, kemungkinan denyut nadinya sudah ada,” jelas dr Rizky.

“Terus kalau masih belum ada pergerakan, coba bertukar dengan teman untuk melakukan BHD. Jadi bertukar setiap dua menit karena tenaganya harus disimpan. Lakukan langkah ini setiap dua menit sampai tenaga medis atau ambulansnya datang,” pungkasnya.

Simak Video “Kemeriahan Hari Jantung Sedunia 2023 di GBK
[Gambas:Video 20detik]
(avk/avk)