Tag: Ini

Ssstt, 3 Posisi Bercinta Ini Bisa Capai Titik G-spot dan Orgasme yang Intens

Jakarta

Tak sedikit pasangan yang memiliki permasalahan saat melakukan hubungan seksual. Salah satunya yaitu kesulitan mencapai orgasme. Pada beberapa kasus, wanita sulit mencapai orgasme hingga kurang menikmati hubungan seksual dengan pasangan. Karenanya, banyak pria yang mencari cara untuk membuat wanita mencapai orgasme, salah satunya menemukan titik G-spot.

Tapi menemukan titik sensitif G-spot tak semudah itu, wanita satu dan lainnya memiliki titik yang berbeda. Itu sebabnya pria perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai titik rangsangan pasangannya.

“G-spot adalah zona sensitif seksual yang terletak tepat di dalam vagina di dinding anterior (depan),” kata pelatih seks dan kencan bersertifikat Myisha Battle.

Dikutip dari Refinery 29, berikut posisi seks yang bagus untuk stimulasi G-spot:

1. Doggy style

Posisi ini membuat pria memegang kendali untuk kecepatan dan kedalaman penetrasi. Melakukan hubungan seksual dari belakang membutuhkan sedikit tenaga untuk kedua pasangan. Namun, pasutri dapat memodifikasi gaya tersebut menjadi lebih santai. Caranya yaitu, wanita menekukkan lutut dengan posisi merangkak, kemudian pria bisa melakukan penetrasi.

Selain itu, posisi telungkup dengan kaki tertutup dan menempel satu sama lain akan memberikan gesekan ketika penetrasi.

2. Cowgirl

Dalam posisi cowgirl, wanita duduk di atas pria. Terdapat dua jenis posisi dalam cowgirl yaitu wanita menghadap arah pria dan membalikkan badan. Melakukan posisi ini dapat membuat wanita orgasme, sebab bisa memutuskan seberapa dalam dan kecepatan untuk merangsang dirinya. Stimulasi G-spot dapat dilakukan saat wanita membungkuk sedikit sehingga pangkal pahanya dapat menggosok G-string selama berhubungan seks.

3. Modified missionary

Posisi ini membuat istri berada di bawah dan pria berada di atas. Posisi ini disukai oleh pria karena mereka bisa melakukan penetrasi lebih dalam dan mengontrol kecepatannya. Cara melakukan posisi ini, yaitu wanita dapat berbaring terlentang dengan kedua kaki terbuka dan lutut yang sedikit tertekuk, sedangkan pria berada di atasnya.

Simak Video “Mengenal Teknologi Chip ‘Vagina’: Fungsi hingga Cara Kerja
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Soal Kematian Connie Nurlita, 5 Hal Picu Serangan Jantung Ini Jangan Diabaikan!

Jakarta

Pedangdut Connie Nurlita meninggal dunia pada Selasa (30/5). Kabar duka itu dikonfirmasi oleh salah satu sahabatnya, Novan.

“Kejadian sekitar pukul 08.00 WIB- 09.00 WIB. Awalnya masih sehat, tadi pagi sehat,” katanya kepada media, Selasa (30/5/2023).

Novan mengungkapkan, kepergiannya sungguh membuat banyak orang kaget. Connie Nurlita diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

“Karena meninggalnya bukan karena sakit, dadakan, syok sekali keluarganya. Dan sampai sekarang kondisi keluarga masih sangat syok. Perintah keluarga untuk tidak mem-posting apa pun,” tuturnya.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, serangan jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Kondisi ini juga dikenal sebagai ‘silent killer’ yang datang secara tiba-tiba.

Penyebab serangan jantung bahkan kerap diabaikan karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan, seperti misalnya gaya hidup yang tak sehat. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut kebiasaan buruk yang bisa memicu serangan jantung.

  1. Penggunaan tembakau. Ini termasuk merokok dan paparan asap rokok jangka panjang.
  2. Tidak cukup olahraga. Kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Olahraga teratur meningkatkan kesehatan jantung.
  3. Pola makan yang tidak sehat. Pola makan tinggi gula, lemak hewani, makanan olahan, lemak trans, dan garam meningkatkan risiko serangan jantung. Cobalah untuk makan banyak buah-buahan, sayuran, serat dan minyak sehat.
  4. Stres emosional, seperti kemarahan yang ekstrem, dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
  5. Kegemukan. Obesitas dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang tinggi, dan kadar kolesterol baik yang rendah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Simak Video “Connie Nurlita Meninggal karena Serangan Jantung, Apa Saja Gejalanya?
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)

Pantesan Orang Jepang Nggak Buncit meski Banyak Makan Nasi! Ternyata Ini Triknya

Jakarta

Warga Jepang terkenal akan gaya hidup sehatnya. Mulai dari rutin berjalan kaki, hingga mengkonsumsi makanan sehat. Sama seperti orang Indonesia, mereka juga terbiasa makan nasi putih tiga kali sehari. Tapi kenapa ya tidak banyak orang Jepang berperut buncit?

Faktanya, orang Jepang terbiasa menerapkan gaya hidup sehat sejak kecil, termasuk dalam hal penyajian makanan. Tidak seperti di Indonesia yang biasanya makan nasi menggunakan piring, mereka lebih sering menggunakan mangkuk kecil beserta lauk lainnya.

Orang Jepang biasanya mengkonsumsi nasi dengan beberapa lauk pendamping. Mulai dari miso, ikan atau daging, dan dua atau tiga hidangan sayuran yang dimakan secara bergiliran.

Tips Ampuh Anti Buncit dari Orang Jepang

Meski makan nasi tiga kali dalam sehari, bentuk tubuh orang Jepang tetap bugar dan ‘in shape’. Berikut caranya:

Pola Makan yang Seimbang

Orang Jepang lebih memilih mengkonsumsi ikan daripada daging merah. Mereka sangat menyukai sayuran, makanan asinan dan fermentasi untuk menemani semangkuk kecil nasi.

“Kalau orang Indonesia kebanyakan konsumsi kalori di atas 2 ribu dan kualitas makanannya nggak bagus, kurang sehat kurang serat, terlalu banyak karbohidrat juga,” kata spesialis penyakit dalam dr Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP kepada detikcom, Rabu (24/5/2023).

Mengkonsumsi Makanan Fermentasi

Mereka juga sangat suka makanan yang difermentasi, seperti natto dan miso. Biasanya, orang Jepang makan natto untuk sarapan yang ternyata sangat baik untuk usus dan pencernaan.

Kebiasaan ini membuat tingkat obesitas di Jepang menjadi salah satu yang terendah di dunia. Tak hanya itu, harapan hidup orang-orang di sana juga lebih panjang.

Melakukan Aktivitas Fisik

Meski makan nasi tiga kali sehari, orang Jepang selalu mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang memadai. Hal ini dilakukan untuk membakar kalori.

Orang-orang di Jepang terkenal sangat gemar berjalan kaki, yang menjadi salah satu aktivitas fisik yang bisa membantu membakar kalori. Sebab, minimnya aktivitas fisik membuat seseorang lebih sulit membuang lemak berlebih, terutama di bagian perut.

NEXT: Kebiasaan Makan Orang Jepang

Oh… Ini Alasan Cuaca Asia Tenggara Belakangan Super ‘Mendidih’

Jakarta

Beberapa negara di Asia beberapa waktu terakhir diserang gelombang panas. Gelombang panas dirasakan oleh negara-negara seperti India, Bangladesh, Laos, hingga Thailand.

Riset menunjukkan gelombang panas yang terjadi pemicunya 30 kali lebih mungkin disebabkan karena perubahan iklim.

Ada beberapa daerah di India yang bahkan suhunya mencapai 44 derajat Celcius pada pertengahan April. Gelombang panas tersebut mengakibatkan setidaknya 11 kasus kematian di wilayah sekitar Mumbai.

Selain itu Bangladesh baru-baru ini juga mencetak rekor terpanas selama 60 tahun terakhir. Angka tersebut dipecahkan di wilayah Dhaka.

Gelombang Panas Menyerang Asia Tenggara

Kota Tak di Thailand mencetak rekor suhu terpanas di angka 45,4 derajat Celcius dan setelah itu menyusul provinsi Sianyabuli di Laos dengan 42,9 derajat Celcius.

Terdapat dua kasus kematian yang dilaporkan di Thailand terkait dengan gelombang panas ekstrem. Jumlah korban sebenarnya diprediksi bisa lebih tinggi karena menyebabkan rawat inap meluas. Masyarakat miskin menjadi kelompok paling rentan yang merasakan dampak tersebut.

Ilmuwan iklim internasional melakukan studi untuk mengamati suhu maksimum rata-rata dan indeks panas maksimum, termasuk kelembapan.

“Di kedua wilayah, para peneliti menemukan bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas lembap setidaknya 30 kali lebih mungkin terjadi, dengan suhu setidaknya 2 derajat Celcius lebih panas daripada tanpa perubahan iklim,” kata World Weather Attributiun (WWA) dalam sebuah pernyataan dikutip dari Channel News Asia, Jumat (26/5/2023).

“Sampai keseluruhan emisi gas rumah kaca dihentikan, suhu global akan terus meningkat dan kejadian seperti ini akan semakin sering dan parah,” sambungnya.