Tag: Jangan

Jangan Abai, Cairan di Puting Seperti Ini Bisa Jadi Pertanda Kanker Payudara


Jakarta

Kerap disepelekan, ternyata cairan yang keluar dari puting bisa menjadi pertanda kanker payudara. Ciri ini diikuti dengan perubahan warna puting yang semakin gelap.

Memang ada beberapa kemungkinan terkait kondisi tersebut, tetapi risiko kanker tidak bisa dikesampingkan.

“Kita lihat ciri-cirinya, dari warna menggelap, keluar cairan dari puting. Cairan dari puting itu hanya keluar saat dia lagi stres banget, menyusui, atau ya kanker,” beber dokter spesialis onkologi dr Andhika Rachman saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023).

Kanker payudara sedikitnya dilaporkan pada 65 ribu warga Indonesia. Jumlahnya menjadi yang terbanyak dari laporan kasus jenis kanker lain. Bahkan 15,3 kematian per 100 ribu wanita dipicu kanker payudara.

Jika dirinci, kasus kanker di Indonesia paling banyak kedua adalah kanker serviks dengan 36 ribu kasus, disusul kanker paru estimasi 34 ribu pasien.

Sementara secara global, kanker payudara menempati ranking terbanyak dalam jumlah kasus kenaikan per tahun. Namun, pada angka kematian kanker payudara berada di peringkat kelima setelah jenis kanker lain, yaitu sebanyak 685 ribu.

Simak Video “Berapa Takaran Minum yang Pas untuk Jaga Hidrasi saat Puasa?
[Gambas:Video 20detik]
(naf/sao)

9 Hal yang Harus Dilakukan setelah Bercinta, Nomor 3 Jangan Sampai Terlewat

Jakarta

Beberapa pasangan biasanya langsung tidur setelah berhubungan seksual karena merasa lemas dan mengantuk. Padahal, penting sekali untuk membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan seks. Memberikan jeda setelah melakukan hubungan seks merupakan waktu yang rentan untuk bakteri berkembang.

Dikutip dari Web MD, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pasangan setelah berhubungan seks guna mengurangi risiko penyakit menular:

1. Mencuci tangan

Sebelum ataupun sesudah melakukan hubungan seksual perlu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Tangan yang terkontaminasi oleh bakteri bisa menularkan berbagai penyakit.

2. Buang air kecil

Buang air kecil menjadi cara paling simpel sekaligus penting untuk mencegah risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). Sebab saat hubungan seks, area vagina akan bersentuhan dengan penis, tangan, bahkan mulut. Maka dari itu, jika vagina tidak dibersihkan dengan baik, bakteri bisa pindah ke saluran kencing melalui lubang kemih yang berdekatan dengan vagina. Melalui buang air kecil, bakteri akan keluar dari lubang kemih.

3. Membersihkan area kemaluan

Membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan seks berlaku bagi wanita maupun pria guna menghindari infeksi saluran kemih. Wanita disarankan untuk membasuh bagian luar vagina dengan air dan sabun ringan. Selain itu, diperbolehkan juga menggunakan waslap yang telah dibasahi dan diberi sabun dengan menggosok secara lembut. Sedangkan pada laki-laki, dianjurkan untuk membasuh penis secara seksama dengan air dan sabun.

4. Mandi

Mandi setelah berhubungan seks berfungsi untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tak hanya itu, mandi menggunakan sabun dapat mematikan bakteri yang menempel di tubuh dan vagina.

5. Hindari memakai sabun pembersih

Tak sedikit wanita yang merasa perlu membersihkan vagina dengan proses douching atau produk pembersih vagina. Padahal, aktivitas ini tidak diperlukan karena douching justru bisa menimbulkan infeksi.

Selain itu, produk khusus pembersih area kewanitaan seringkali mengganggu keseimbangan bakteri yang menjaga kesehatan vagina. Setelah melakukan hubungan seks, wanita cukup membersihkan bagian luar dengan air dan sabun lembut.

Soal Kematian Connie Nurlita, 5 Hal Picu Serangan Jantung Ini Jangan Diabaikan!

Jakarta

Pedangdut Connie Nurlita meninggal dunia pada Selasa (30/5). Kabar duka itu dikonfirmasi oleh salah satu sahabatnya, Novan.

“Kejadian sekitar pukul 08.00 WIB- 09.00 WIB. Awalnya masih sehat, tadi pagi sehat,” katanya kepada media, Selasa (30/5/2023).

Novan mengungkapkan, kepergiannya sungguh membuat banyak orang kaget. Connie Nurlita diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

“Karena meninggalnya bukan karena sakit, dadakan, syok sekali keluarganya. Dan sampai sekarang kondisi keluarga masih sangat syok. Perintah keluarga untuk tidak mem-posting apa pun,” tuturnya.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, serangan jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Kondisi ini juga dikenal sebagai ‘silent killer’ yang datang secara tiba-tiba.

Penyebab serangan jantung bahkan kerap diabaikan karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan, seperti misalnya gaya hidup yang tak sehat. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut kebiasaan buruk yang bisa memicu serangan jantung.

  1. Penggunaan tembakau. Ini termasuk merokok dan paparan asap rokok jangka panjang.
  2. Tidak cukup olahraga. Kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Olahraga teratur meningkatkan kesehatan jantung.
  3. Pola makan yang tidak sehat. Pola makan tinggi gula, lemak hewani, makanan olahan, lemak trans, dan garam meningkatkan risiko serangan jantung. Cobalah untuk makan banyak buah-buahan, sayuran, serat dan minyak sehat.
  4. Stres emosional, seperti kemarahan yang ekstrem, dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
  5. Kegemukan. Obesitas dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang tinggi, dan kadar kolesterol baik yang rendah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Simak Video “Connie Nurlita Meninggal karena Serangan Jantung, Apa Saja Gejalanya?
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)