Tag: Lakukan

Ingin Hidup Panjang Umur Jauh dari Penyakit? Stop Lakukan Kebiasaan Ini!

Jakarta

Setiap orang ingin memiliki hidup yang sehat dan panjang umur. Tapi tanpa disadari, banyak kebiasaan yang dilakukan sehari-hari malah menjauhkan kita dari hidup sehat panjang umur.

Misalnya, kebiasaan begadang dan kurang tidur. Dokter sekaligus pakar umur panjang dan pengobatan regeneratif, dr Neil Paulvin, mengungkapkan begadang dan pola tidur yang tidak teratur adalah hal nomor satu yang bisa mempercepat penuaan dan mencegah seseorang panjang umur.

“Ketika kita tidur, tubuh kita memulihkan diri. Tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam membantu meningkatkan kesehatan sel dan jaringan tubuh, fungsi kognitif, imunitas, tingkat energi dan metabolisme,” ujarnya, dikutip dari CNBC, Minggu (10/9/2023).

Sebaliknya, sambung dr Paulvin, kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi, depresi, obesitas, stroke, diabetes dan peenyakit jantung.

Lebih lanjut, dr Paulvin menjelaskan alasan kurang tidur dapat mempercepat penuaan, di antaranya:

1. Membuat Kulit Cepat Tua dan Keriput

dr Paulvin menjelaskan kulit terdiri dari sejumlah protein, termasuk kolagen dan elastin yang mana membantu kulit mempertahankan kekencangan dan elastisitasnya seiring dengan bertambahnya usia.

“Sejumlah studi menyebutkan kurang tidur dapat memengaruhi kualitas dan kekuatan kolagen dan elastin pada kulit, yang mana menyebabkan kulit menjadi keriput, lemah, dan kendur,” terangnya.

2. Gangguan Kognitif

Seiring bertambahnya usia, kemampuan kognitif seseorang secara perlahan akan ikut menurun. Ternyata, hal ini juga bisa dipicu kekurangan tidur.

dr Paulvin menuturkan dalam jangka pendek, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan kemampuan motorik, kesulitan menyerap informasi, gangguan fokus dan emosional, serta memengaruhi kemampuan dalam mengambil keputusan.

“Dalam jangka panjang, masalah tidur bisa berdampak pada risiko penurunan kemampuan kognitif yang lebih serius, gangguan ingatan, dan penyakit Alzheimer,” sambungnya.

3. Penurunan Daya Tahan Tubuh

dr Paulvin mengatakan saat tidur, sistem daya tahan tubuh akan memproduksi sel yang akan membantu memerangi virus penyebab penyakit. Pada akhir siklus tidur, sel tersebut akan didistribusikan ke anggota tubuh yang membutuhkan.

Karena itu, kurang tidur dapat mengganggu produksi sel yang dibutuhkan untuk melindungi tubuh. Hal inilah yang akhirnya membuat daya tahan tubuh menurun.

Simak Video “Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II Hingga 96 Tahun
[Gambas:Video 20detik]
(ath/vyp)

Lakukan Saat Isolasi Diri di Rumah

Dengan semakin gencarnya informasi pencegahan penularan covid-19, hal ini berakibat semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan dirinya di fasilitas kesehatan setelah merasakan gejala demam atau gangguan di saluran pernafasannya. Apalagi jika gejala ini dirasakan setelah adanya riwayat kontak dengan seseorang yang sakit flu/batuk atau setelah melakukan perjalanan dari tempat yang dicurigai telah berkembang covid-19.

Namun, kesadaran ini kadang-kadang tidak diikuti dengan pemahaman bahwa tidak semua orang yang memeriksakan kesehatannya tersebut langsung di rawat di rumah sakit. Hanya kasus-kasus tertentu yang menurut hasil pemeriksaan dokter perlu dirawat, atau bahkan harus diisolasi penanganannya. Pada beberapa kasus disarankan untuk melakukan isolasi diri di rumah.

Seseorang dengan gejala infeksi saluran nafas terkait dengan covid-19 dengan jenis penyakit tergolong ringan secara sukarela atau rekomendasi petugas kesehatan hendaknya melakukan isolasi diri selama minimal 14 (empat belas) hari atau selama waktu yang ditentukan oleh petugas kesehatan.

Hal-hal yang harus dilakukan pada saat isolasi diri adalah :

  • Tetap di rumah dan dapat dikontak;
  • Hindari pemakaian barang pribadi bersama (tempat makan, handuk);
  • Tissue, pakaian atau barang linen yang habis dipakai, dimasukkan di tempat yang terpisah dengan orang lain;
  • Lakukan etika batuk dan bersin dengan menutup hidung dan mulut pakai tissue dan mencuci tangan pakai sabun setelah batuk/bersin;
  • Selalu menggunakan masker;
  • Membatasi pengunjung dan membuat daftar pengunjung;
  • Ventilasi rumah harus baik, buka jendela;
  • Jika harus bepergian, pakai masker, hindari transportasi umum, hindari tempat ramai;
  • Ruang terpisah, jarak minimal 1 (satu) meter dengan orang sehat;
  • Lakukan pembersihan dan disinfeksi barang-barang di area yang ditempati selama masa isolasi (kursi, meja, dan lain-lain).

Pemantauan mandiri direkomendasikan pada seseorang yang terpapar atau kontak dengan kasus positif covid-19 atau riwayat perjalanan ke negara/daerah /lokasi terjangkit dengan lama waktu pemantauan selama 14 (empat belas) hari dari paparan terakhir. Jika bergejala seperti : demam, batuk/pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih/lesu. atau gejala memberat, segera ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah.

Untuk di Provinsi Sumatera Selatan, rumah sakit rujukan yang ditunjuk adalah : RS Moehammad Hoesin, RS. Siti Fatminah dan RS Rivai Abdullah.

Sumber : PPPKMI Sumsel

The post Lakukan Saat Isolasi Diri di Rumah appeared first on Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.