Tag: Luhut

Luhut Sudah Rutin Olahraga, Jalan Kaki 1-2 Km Tiap Hari! Angkat Beban-Plank


Jakarta

Kondisi Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik pasca dirinya selesai menjalani perawatan di General Hospital Singapore. Sudah keluar dari RS, Luhut bahkan kini mulai bisa melakukan olahraga intens.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, pria 76 tahun itu bahkan masih sanggup melakukan olahraga plank.

“Tiga hari yang lalu, sejujurnya saya sudah diperbolehkan keluar dari General Hospital Singapore. Namun, belum bisa pulang ke tanah air karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi saya pulih sepenuhnya. Bicara soal kondisi fisik saat ini, Puji Tuhan saya senang sekali sudah bisa mulai berolahraga secara intens,” beber Luhut, Sabtu (17/11/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tidak banyak perbedaan dari kondisi sebelum dan pasca sakit saya rasakan, yang beda hanya warna rambut saja perlu di semir ulang. Warna rambut yang berbeda ini barangkali sebuah isyarat bahwa sudah serindu itu saya dengan suasana di Indonesia,” sambung dia.

Selain plank, Luhut kerap membiasakan berjalan kaki setiap hari. Meski jaraknya tidak terlalu jauh, rutinitas ini tidak pernah terlewat.

“Saya sudah tiap hari jalan sekarang. Ya bertahap, satu setengah kilometer, dua kilometer. Saya tadi sudah mulai angkat beban sedikit, ya sudah mulai sedikit plank juga tadi walaupun baru 15 detik,” sambungnya.

Luhut menghabiskan waktu di RS selama kurang lebih satu bulan. Dirinya memilih menjalani pemulihan di Singapura ketimbang Tanah Air, agar bisa fokus dengan kesehatannya.

“Saya menyadari banyak pertanyaan yang muncul terkait mengapa saya tidak berobat di Indonesia, malah pergi ke Singapura. Sebenarnya, pengobatan saya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, di mana saya mendapat tindakan medis awal. Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura,” cerita Luhut dalam postingan sebelumnya.

Simak Video “Luhut Sarankan Penggunaan Masker di Tengah Polusi Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Luhut Ungkap ‘Resep’ Sembuh di Usianya yang Tak Lagi Muda


Jakarta

Nyaris sebulan dirawat di Singapura, kondisi Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan terus berangsur membaik. Presiden Joko Widodo hingga beberapa Menteri juga sudah diperbolehkan menjenguk pria 76 tahun itu.

“Rupanya menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini. Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya. Saya juga sudah mulai menerima kunjungan Presiden @jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, para Menteri dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali,” curhat Luhut dalam akun pribadi Instagramnya, Sabtu (4/11/2023).

Sedikitnya menurut Luhut ada dua hal yang menjadi pemicu utama di balik kesembuhannya dari penyakit, di usia yang sudah lanjut. Salah satunya soal pengalaman semasa di Kopassus, juga keajaiban dari Tuhan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau saya ditanya apa dorongan terbesar yang membuat saya bisa sembuh meski usia saya tidak muda lagi? Jawabannya ada dua hal. Pertama, karena sikap pantang menyerah yang saya pelajari semasa di Kopassus. Kedua, dan yang paling penting adalah kasih dan pertolongan Tuhan YME,” cerita Luhut.

BACA JUGA:

Awal mula Luhut dirawat di Singapura pasca mengalami kelelahan luar biasa setelah menghadiri salah satu kegiatan sebagai Menkomarinves. Merasa ada yang tidak wajar, dirinya lantas bergegas dirawat di salah satu RS Jakarta, sebagai langkah preventif lebih lanjut.

Tim dokter saat itu langsung meminta Luhut beristirahat penuh, menyetop sementara aktivitas atau rutinitas yang dijalani setiap hari. Tak lama setelahnya, Luhut mendapat tawaran perawatan langsung dari Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Dr Vivian Balakhrisnan untuk menjalani pemeriksaan medis dan evaluasi lebih komprehensif terkait kesehatannya.

Kini, Luhut dikabarkan segera pulang dari Singapura dalam waktu dekat meski tidak dijelaskan secara rinci kapan dirinya tiba di Tanah Air.

“Ada pepatah mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya mengamini hal ini. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit,” pungkas Luhut.

BACA JUGA:

Simak Video “Luhut Sarankan Penggunaan Masker di Tengah Polusi Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Awal Mula Luhut Jatuh Sakit, Sempat Dirawat Tim Dokter Kepresidenan


Jakarta

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kondisinya yang harus dirawat karena kelelahan. Saat ini dirinya tengah menjalani masa pemulihan di Singapura.

Adapun kondisi tersebut terjadi saat Luhut tengah menghadiri suatu kegiatan seperti yang biasa dilakukannya. Setelahnya, ia mendadak merasa tak enak badan.

“Tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” kata Luhut di akun Instagramnya, Selasa (10/10/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbas kondisinya itu, Luhut akhirnya dibawa sang istri ke rumah sakit di Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

“Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi, saya tak diperbolehkan oleh istri,” ucapnya.

Luhut juga bercerita mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat jatuh sakit. Jokowi langsung mengirimkan tim dokter kepresidenan memeriksa dirinya.

“Karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden @jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini,” sambungnya lagi.

Kelelahan hampir selalu terjadi kepada semua orang, utamanya pekerja yang memiliki aktivitas padat di tempat kerjanya. Kelelahan kerja pasti terjadi pada berbagai situasi kerja dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan ringan hingga berat.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, kelelahan kerja salah satunya disebabkan oleh rendahnya kualitas dan kuantitas tidur (misalnya bekerja di waktu tidur normal) atau karena aktivitas fisik dan mental yang berlebihan di tempat kerja.

Selain itu, penyebab kelelahan kerja lainnya antara lain:

  • Pekerjaan yang monoton
  • Faktor fisik lingkungan kerja (penerangan, iklim kerja dan kebisingan)
  • Beban kerja (intensitas kerja, durasi kerja dan kapasitas kerja)
  • Faktor psikologi (tanggung jawab dan konflik di tempat kerja)
  • Kebiasaan makan
  • penyakit, dan status kesehatan
  • Beban kerja menjadi penyebab terbesar terjadinya kelelahan kerja

Simak Video “Luhut Sarankan Penggunaan Masker di Tengah Polusi Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)