Tag: Masuk

Kutu Busuk Mewabah di Singapura, Kemenkes RI Perketat Pintu Masuk!


Jakarta

Kementerian Kesehatan RI ikut menyoroti laporan kasus serangan kutu busuk di Singapura yang meningkat dari biasanya, menyusul catatan wabah Korea Selatan hingga Paris, Prancis.

Pihaknya memastikan bakal memperketat pintu masuk. Terutama pemantauan di sejumlah wilayah dekat negeri Singa tersebut.

“Pasti kami selalu melakukan kewaspadaan dini terutama daerah-daerah yang dekat di Singapura, kami perkuat surveilans seperti di Kepulauan Riau,” beber Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu, saat dihubungi detikcom Kamis (16/11/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, dr Maxi mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama mereka yang baru saja bepergian ke Singapura. Disarankan untuk melakukan desinfeksi barang-barang yang mungkin menjadi tempat rawan bersarang kutu busuk.

“Harapan kami kalau kembali dari Singapura, PHBS ditingkatkan sebaiknya mandi pakai sabun sampai kepala, barang-barang bawaan dibersihkan, termasuk koper-koper baju sebisa mungkin di-desinfeksi,” sambungnya.

Laporan di Singapura

Wabah kutu busuk di Singapura dilaporkan beberapa perusahaan pengendalian hama. Salah satunya diungkap manajer Aardwolf Pestkare, Pierce Chan, yang membuka jasa pest control, untuk membasmi hama.

Kasus kutu busuk disebutnya meningkat sekitar 40 persen. Ia juga memprediksi angkanya terus naik di angka 20-30 persen pada kuartal pertama 2024 jelang musim liburan.

Selaras dengan itu, ahli entomologi di perusahaan Pestbusters Joachim Lee juga mengungkap tren yang sama terkait serangan kutu busuk.

“Jumlahnya terus meningkat dan saya menduga jumlahnya mungkin masih sedikit meningkat, karena musim liburan sudah dekat,” ungkap Lee yang dikutip dari Channel News Asia, Kamis (16/11/2023).

Simak Video “Kutu Busuk Serang Paris, Ini Bahayanya Jika Digigit
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

Ngilu! Begini Kronologi Pria Alami Testis Masuk Perut akibat Kecelakaan Tragis


Jakarta

BMJ Case Reports mengungkap sebuah kasus cedera yang jarang terjadi. Hal ini dialami seorang pria di Italia yang mengalami kecelakaan sepeda motor, hingga membuat testisnya masuk ke perut.

“Kami menjelaskan kasus seorang pria yang mengalami dislokasi traumatis pada testis kanan di perut setelah kecelakaan sepeda motor,” tulis penulis yang dikutip dari New York Post, Sabtu (14/10/2023).

Peristiwa langka dan traumatis ini dilaporkan terjadi pada pria yang tidak disebutkan identitasnya. Ia mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan alat kelamin bagian kanannya terkilir.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan itu membuat gonad atau kelenjar endokrin keluar dari skrotum dan melewati kanalis inguinalis, yaitu saluran kecil di selangkangan. Sampai akhirnya menetap di perut.

Pasien kemudian melapor ke rumah sakit, di mana terungkap bahwa ia memiliki banyak darah beku di skrotum. Hal itu membuat petugas medis tidak dapat memeriksa alat kelaminnya dengan benar.

Setelah menghentikan pendarahan dan menguras persediaan darah, dokter merawat cedera lain yang dialami jiwa malang tersebut, termasuk patah tulang panggul yang serius. Mereka juga memeriksa dan memastikan saluran kemih pria tersebut tidak mengalami kerusakan apapun akibat kecelakaan.

Kemudian dilakukan CT scan untuk membantu menemukan testis yang berpindah tempat. Ternyata, testis tersebut pindah jauh ke perut kanannya.

Dokter kemudian menghangatkan organ yang kekurangan oksigen tersebut. Setelah itu, dokter mengembalikan organ itu ke dalam soketnya melalui prosedur yang disebut orkidopeksi.

Sebagai informasi tambahan, orkidopeksi adalah prosedur yang sering digunakan untuk merawat anak-anak yang buah zakarnya tidak turun sepenuhnya selama masa perkembangan.

Enam bulan setelah kecelakaan itu, organ pria tersebut telah kembali normal dan tidak mempengaruhi produksi hormon dan air maninya. Namun, kasus testis yang mengenai dinding usus seperti ini sangat jarang terjadi.

Simak Video “Sebastien Haller Idap Tumor Testis, Kenali Gejala-Faktor Risikonya
[Gambas:Video 20detik]
(sao/vyp)