Jakarta

Banyak pria khawatir dengan bentuk dan ukuran penisnya. Mungkin seringkali bertanya-tanya apakah penis saya normal? Sebenarnya di usia berapa penis mulai dan berhenti bertumbuh?

Dikutip dari Healthline, penis bisa terus tumbuh hingga usia dewasa. Namun, ukuran penis tidak berhubungan dengan kemampuan seksual atau tingkat testosteron.

Sebagian besar pertumbuhan penis terjadi selama masa pubertas, ada juga yang pertumbuhan lanjutan di awal usia 20-an. Pubertas dimulai antara usia 9-14 tahun dan berlangsung hingga lima tahun atau lebih. Saat mencapai usia 18 atau 19 tahun, kemungkinan besar penis tidak lagi tumbuh lebih panjang atau lebih tebal.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat pertumbuhan selama masa pubertas itu bervariasi. Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa tingkat rata-rata pertumbuhan penis kurang dari setengah inci per tahun pada usia 11-15 tahun. Setelah itu tingkat pertumbuhan terus berlanjut, tapi dengan kecepatan lebih lambat hingga usia 19 tahun atau lebih.

Pria juga mulai memproduksi air mani selama masa pubertas. Di masa ini ereksi dan ejakulasi jadi hal yang umum.

Berapa ukuran penis yang normal?

Ukuran penis ditentukan oleh hormon dan tiap pria itu sangat bervariasi. Tapi, panjang rata-rata penis yang lembek biasanya sekitar 3,4 dan 3,7 inci. Sedangkan, panjang rata-rata penis yang ereksi adalah antara 5,1 dan 5,7 inci. Lingkar rata-rata penis yang ereksi adalah antara 3,5 dan 3,9 inci.

Bisakah menambah ukuran penis setelah pubertas?

Beragam obat-obatan herbal, lotion, dan lainnya diklaim dapat meningkatkan ukuran penis. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan produk itu bisa memengaruhinya.

Adapun prosedur pembedahan, yang disebut penoplasti, dapat menambah panjang penis yang lembek. Namun, prosedur itu tidak memengaruhi panjang penis yang ereksi. Pada prosedur tersebut, dilakukan pemotongan ligamen yang menempelkan penis ke tulang kemaluan. Akibatnya ereksi jadi tak setinggi sebelum operasi.

Selain itu, ada suplemen testosteron yang disinyalir dapat meningkatkan ukuran. Benarkah suplemen testosteron dapat membantu memacu pertumbuhan penis? Sama halnya dengan obat-obat pembesar penis, suplemen ini belum ada penelitian ilmiah yang mendukungnya.

Ukuran penis tidak berhubungan dengan kemampuan seksual, kadar testosteron, atau ciri-ciri maskulin lainnya. Pria dengan ukuran penis rata-rata dapat memiliki kehidupan seks yang lebih kuat dibandingkan pria dengan penis lebih besar.

Pria memiliki banyak daya tarik yang lebih dari itu. Jadi, alangkah lebih baik kalau fokus saja pada kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)