Tag: Pakai

Catat Pasutri! Alasan Tak Perlu Buru-buru Pakai Celana Dalam Sehabis Bercinta

Jakarta

Terdapat beberapa hal yang direkomendasikan para ahli terkait kesehatan dan kebersihan organ intim. Salah satu yang paling umum adalah untuk buang air kecil setelah berhubungan intim untuk menghindari infeksi saluran kemih.

Meskipun jarang diketahui, terburu-buru menggunakan celana dalam sehabis bercinta ternyata juga tidak disarankan lho. Lantas, mengapa demikian? Berikut adalah alasan untuk tidak buru-buru pakai celana dalam sehabis bercinta.

Dikutip dari Insider, dokter obstetri dan ginekologi Dr Carolyn DeLucia menjelaskan, mengenakan pakaian ketat langsung setelah berhubungan seks bukanlah ide yang baik. Penggunaan celana dalam, terutama yang terlalu ketat, akan meningkatkan kelembapan yang menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri jahat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Biasanya ada cairan tubuh yang berlebih dan gesekan menyebarkan bakteri di sekitar, membiarkan drainase dan udara bebas adalah ide yang baik,” kata Dr DeLucia.

Dia mengatakan bahwa seseorang lebih baik tidak mengenakan apa-apa atau hanya menggunakan pakaian longgar setelah berhubungan seks agar tubuh secara alami dapat membersihkan dirinya sendiri.

Selain itu, tidak menggunakan celana dalam sehabis bercinta juga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi. Melepaskan pakaian dalam setelah berhubungan seks memberi alat genital kesempatan untuk bernapas. Hal ini dapat mengeringkan kelembapan yang berlebih dan menjaga daerah sensitif seseorang tetap sehat.

Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat

Dikutip dari WebMD, tempat yang panas dan berkeringat merupakan lokasi yang disukai bakteri dan jamur untuk berkembang. Jadi, kenakan pakaian yang memungkinkan udara masuk atau hindari pakaian dalam sama sekali sehabis berhubungan intim.

Wanita harus menghindari stoking, korset, dan celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam berbahan katun sangat cocok untuk pria dan wanita. Celana dalam jenis ini memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dan menyerap kelembaban.

Simak Video “ Penjelasan Ilmiahnya soal Efek Pria Minum Semen 4 Kali Sehari
[Gambas:Video 20detik]
(Syifaa F. Izzati/naf)

Langit Jakarta Biru, BMKG Jelaskan Cara ‘Bilas’ Polusi Pakai Metode Water Mist


Jakarta

Langit Jakarta belakangan tampak cerah berwarna biru dan berawan, bahkan sampai pagi ini, Selasa (12/9/2023). Disebut-sebut karena efek dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan pesawat. Adapun metode tersebut dilakukan oleh BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI, dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta.

Mengenai hal tersebut, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, ada beberapa metode untuk melakukan TMC, yaitu proses menaburkan bubuk garam NACL untuk mempercepat terjadinya hujan, dan merekayasa menggunakan water mist generator maupun dengan air purifier aircraft.

Metode tersebut bertujuan untuk membersihkan polusi yang ada di udara dengan menggunakan mist atau semacam kabut dari air melalui pesawat.

“Jadi kemarin dilakukan dengan dua pesawat, satu menggunakan pesawat dari smart aviation dan satu lagi diambil dari Nabire. Nanti dia menggunakan pompa yang parameternya diperkecil sedemikian rupa, sehingga air yang keluar dari pesawat atau spray pesawat itu kecil-kecil kaya mist gitu,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (12/9).

“Jadi kalau boleh saya sederhanakan namanya kegiatan menyemprotkan air ke udara dengan dynamic mist generator yang pakai pesawat. Dia itu memiliki output kapasitas 5-10 liter per menit, sehingga dia sangat halus sekali butiran airnya itu,” sambungnya lagi.

Saat ditanya apakah benar langit biru Jakarta karena hasil TMC water mist spray ini, Guswanto mengatakan harus diukur terlebih dahulu seberapa efektif metode yang digunakan tersebut. Sebab menurutnya, penyebab polusi udara salah satunya berasal dari sumber emisi, sehingga hal tersebut yang perlu dicari sumbernya.

“Karena saya sampaikan bahwa TMC dengan bubuk garam NACL, TMC dengan air purifier aircraft ataupun water mist generator di atas gedung itu sifatnya sementara, menurunkan polusi sementara,” katanya.

“Yang penting sumber emisinya tadi, misalnya ditemukan sumber emisi 1.000 di sekitar jabodetabek, maka dia harus dikurangi. Kalau dibilang efektif atau tidak, barangkali 1-2 jam iya turun. Tapi setelah itu kembali lagi,” sambungnya lagi.

Simak Video “BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Perawatan Pasien Covid-19
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Kisah Pilu Wanita 13 Tahun Pakai KB, Berakhir Idap Tumor Hati


Jakarta

Seorang wanita di California didiagnosis dengan dua tumor hati jinak. Dokter yang memeriksanya menduga bahwa kondisinya itu disebabkan oleh pil kontrasepsi.

Tumor itu disebut adenoma hati, yakni tumor hati langka yang kerap dikaitkan dengan penggunaan pil kontrasepsi oral oleh National Library of Medicine National Center of Biotechnology Information.

Wanita berusia 30 tahun itu membagikan hasil pemeriksaan MRI di media sosialnya. Lewat video yang diunggahnya, wanita bernama Makenzie Hammond itu berupaya untuk mendorong para wanita agar berpikir lagi tentang pilihan kontrasepsi mereka.

“Saya tidak ingin menakut-nakuti wanita tentang KB, tapi saya ingin menginspirasi wanita untuk mengatur tubuh mereka sendiri,” kata Hammond kepada Newsweek.

Meski tergolong jinak, tumor yang diidap Hammond sangat mengganggu dan mengubah hidupnya. Dia sekarang berencana untuk menjalani beberapa biopsi dan operasi potensial sambil menunda rencana untuk memiliki bayi.

Ia telah meminum obat KB setiap hari selama 13 tahun, sebelum akhirnya beralih ke metode kontrasepsi non-hormon setelah diagnosisnya itu.

“Saya harus melakukannya pada hari yang sama ketika saya melihat spesialis hati saya. Tumornya jinak sekarang dan untungnya, sebagian besar tumor hati disebabkan oleh kontrasepsi,” jelas Hammond.

“Tetapi ketika tumor jenis ini tumbuh melebihi 5 sentimeter, ada peningkatan pecah dan berubah menjadi ganas. Artinya tumor bisa berubah menjadi kanker di masa depan. Dan tumor terbesar saya saat ini adalah 5,8 cm,” lanjutnya.

Para dokter spesialis yang merawatnya meminta agar Hammond menjalani pemeriksaan MRI lagi dalam waktu dekat. Ini dilakukan untuk melihat adanya tanda-tanda penyusutan.

“Kami berharap mereka akan melakukannya, karena 78 persen dari jenis tumor ini menyusut saat Anda melepaskan estrogen,” tutur Hammond.

Gejala Tumor Hati yang Dialami

Hammond mengatakan saat ini masih belum banyak penelitian yang menjelaskan bagaimana KB hormonal bisa menyebabkan tumor hati. Tapi, ia cukup mudah untuk mendeteksi gejala umum saat seseorang mengidap tumor hati jinak, salah satunya rasa tidak nyaman di perut.

“Saya mengalaminya setiap kali saya makan. Saya akan merasa terlalu kenyang di perut saya dan secara fisik akan merasakan benjolan. Perut saya juga akan berdenyut dan berdenyut-denyut,” ungkap dia.

“Saya memiliki gejala lain sepanjang tahun sebelumnya yang tidak saya sadari berasal dari hati saya. Kelelahan dan perasaan seperti akan pingsan selama latihan di antara hal-hal acak lainnya yang tidak saya ketahui terkait,” pungkasnya.

Simak Video “Curhat Aurelie Moeremans Idap Tumor Colli
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)

Nggak Cuma Gosong, Seserius Ini Efek Panas-panasan Tak Pakai Sunscreen


Jakarta

Masyarakat mungkin waswas perihal dampak paparan sinar matahari secara langsung, misalnya memicu kulit menggelap atau penuaan dini. Khususnya, di tengah cuaca panas ekstrem banyak wilayah beberapa hari terakhir.

Namun di samping itu, dokter juga mewanti-wanti risiko kanker kulit. Terlebih, pada mereka yang sering beraktivitas di luar rumah siang hari ketika paparan matahari sedang terik-teriknya. Pasalnya, paparan ultraviolet memang menjadi faktor pemicu utama kasus kanker kulit.

Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis bedah onkologi sekaligus Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) dr M Yadi Permana, SpB(K) Onk. Menurutnya, risiko kanker kulit pada orang yang sering terpapar sinar matahari secara langsung bisa mencapai 20 hingga 50 persen.

“Kanker kulit tidak ada gejala nyeri, seringnya tidak ada gejala luka sehingga sering dianggap remeh. Bahkan beberapa pasien yang datang sudah mencapai mendekati mata. Tahi lalat sudah mendekati mata, baru datang berobat,” terangnya dalam diskusi daring, Selasa (1/8/2023).

Lebih lanjut dr Yadi menjelaskan, di Indonesia, kasus kanker kulit paling banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki. Sedangkan perihal usia, paling banyak dialami oleh masyarakat berusia 40 tahun ke atas.

Walhasil ia menegaskan pentingnya upaya proteksi masyarakat Indonesia dari efek paparan sinar matahari langsung. Di antaranya, dengan menggunakan sunscreen ketika beraktivitas di luar rumah. Khususnya, pada waktu tertentu yakni di atas pukul 9 pagi hingga sekitar 3 atau 4 sore.

“Dua sampai tiga jam itu apply ulang (sunscreen) kalau kita masih beraktivitas di luar ruangan yang notabenenya masih terkena (paparan sinar matahari),” pungkas dr Yadi.

Simak Video “‘Perlengkapan Tempur Melawan Matahari’ Laris Manis di Beijing
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/naf)

Awal Mula Wanita Kaltim Pakai Krim Pemutih Berujung Wajah Menggosong


Jakarta

Krim abal-abal merkuri dengan iming-iming hasil instan di beragam lapak online memang menggiurkan. Bagaimana tidak, di awal pemakaian, kulit wajah langsung mulus seketika bak tiada pori-pori.

Namun, efek jangka panjang yang kerap tidak disadari konsumen juga tidak main-main. Seperti yang dialami Tya, wanita 30 tahun asal Kalimantan.

Ia menyesal wajahnya kini berakhir ‘gosong’ akibat flek hitam muncul hampir di seluruh wajahnya.

“Asal pakai, ya waktu itu mukanya memang putih. Tapi di tahun kedua sudah mulai keluar flek hitam,” jelasnya kepada detikcom Sabtu (15/7/2023).

“Sampai muncul hitamnya itu sekitar satu tahun setelah mulai perlahan berhenti,” lanjut dia.

Efek merkuri yang semakin buruk disebutnya juga karena paparan sinar matahari terlalu intens, di tengah keseharian pekerjaan luar ruangan. Terlebih, ia juga tidak pernah menggunakan sunscreen.

Ia sempat mengira kondisi yang dialaminya kemungkinan adalah okronosis, berbekal pencarian di Google. Okronosis adalah kondisi yang ditandai dengan adanya pigmentasi jaringan ikat, ligamen, tulang rawan, kulit.

Pemicu okronosis beragam macam, mulai dari konsumsi obat seperti quinacrine dan quinine, penumpukan fenol (asam karboksilat) untuk mengobati ulkus kaki, serta penggunaan zat hydroquinone yang berlebihan.

Namun, setelah berkonsultasi dengan sejumlah dokter, pemicunya dipastikan berkaitan dengan krim abal-abal kandungan merkuri tinggi.

Merasa menyesal, Tya berpesan kepada masyarakat agar selalu memerhatikan skincare yang dipakai berdasarkan resep dokter atau persetujuan BPOM RI.

Kondisi wajah menggosong yang dialami Tya juga tidak bisa langsung hilang dalam waktu sebentar. “Butuh proses panjang, karena dokter sebut kulit harus dibuat tenang dulu,” kata dia.

“Sekarang pakai obat dari dalam yang diresepkan dokter sama serangkaian produk dokter juga,” terang dia.

Simak Video “BPOM Temukan 1500 Produk Berbahan Merkuri, Bisa Memicu Kanker Kulit
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Dosis, Cara Pakai, dan Efek Samping

Jakarta

Darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang mengkhawatirkan. Bahkan, hipertensi disebut sebagai ‘the silent killer’ atau pembunuh diam-diam karena gejalanya yang tak tampak. Terdapat berbagai jenis obat untuk darah tinggi yang diresepkan oleh dokter, salah satunya benazepril.

Selain penggunaan benazepril, pengobatan untuk tekanan darah tinggi juga dapat dilakukan dengan mengendalikan berat badan dan perubahan jenis makanan yang dikonsumsi, seperti makanan tinggi garam.

Apa Itu Benazepril?

Benazepril merupakan obat yang digunakan untuk mengobati darah tinggi. Ini merupakan jenis obat hipertensi yang menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).

Benazepril bekerja dengan memblokir zat dalam tubuh yang menyebabkan pembuluh darah mengencang. Dengan menggunakan obat ini, pembuluh darah akan lemas sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis obat ini akan berbeda untuk tiap pasien. Ikuti petunjuk dokter atau label. Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata. Jika dosis yang diberikan dokter berbeda, jangan mengubahnya kecuali diminta oleh dokter.

Jumlah obat yang diminum tergantung pada obatnya. Jumlah dosis yang diminum setiap hari, waktu yang diperbolehkan antar dosis, dan lamanya waktu minum obat juga tergantung pada masalah medis.

Untuk bentuk tablet, dosisnya adalah:

1. Dewasa

Awalnya 10 mg sekali sehari. Namun dokter mungkin akan meningkatkan dosis menjadi 20 hingga 40 mg per hari. Dapat diminum sesudah atau sebelum makan. Diminum sebagai dosis tunggal atau dibagi menjadi dua dosis.

2. Anak-anak berusia 6 tahun ke atas

Dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter. Dosis awal biasanya 0,2 mg per kg berat badan setiap hari. Dokter mungkin menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan. Namun, dosis biasanya tidak lebih dari 0,6 mg per kg berat badan atau 40 mg per hari.

Anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak dianjurkan menggunakan obat ini.

Bentuk Obat Benazepril

Tablet

Golongan Obat Benazepril

Obat resep

Kategori Benazepril

ACE inhibitor

Kontra Indikasi Benazepril

  • Benazepril tidak boleh digunakan bila ada riwayat hipersensitivitas terhadap benazepril atau penghambat ACE lainnya.
  • Benazepril dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat angioedema sebelumnya atau riwayat angioedema yang disebabkan oleh penghambat ACE.
  • Jangan gunakan benazepril bila pasien menggunakan valsartan atau sacubitril dalam 36 jam terakhir.
  • Jangan gunakan benazepril saat pasien diabetes diobati dengan aliskiren

Interaksi Obat Benazepril

  • Menggunakan obat ini dengan obat-obatan berikut ini tidak dianjurkan. Dokter mungkin memutuskan untuk tidak menggunakan obat ini atau mengganti beberapa obat lain yang sedang diminum.
  • Aliskiren
  • Sacubitril

Perhatian Penggunaan Benazepril

Obat ini memiliki beberapa peringatan

1. Peringatan alergi

Benazepril dapat menyebabkan reaksi alergi kulit. Gejala reaksi ini adalah gatal, ruam, dan kulit melepuh. Jangan minum obat ini lagi jika pernah mengalami reaksi alergi terhadapnya. Meminumnya kembali bisa berakibat fatal (menyebabkan kematian).

2. Peringatan bagi pengidap penyakit ginjal

Jika memiliki masalah ginjal atau Riwayat penyakit ginjal, seseorang mungkin tidak dapat membersihkan obat ini dari tubuh dengan baik. Ini justru dapat meningkatkan kadar benazepril dalam tubuh dan menyebabkan lebih banyak efek samping.

3. Peringatan kerusakan hati

Dalam kasus yang jarang terjadi, benazepril dapat menyebabkan kerusakan hati. Jika sudah memiliki penyakit hati, mengonsumsi obat ini dapat memperburuknya. Jika mengalami penyakit kuning saat menggunakan obat ini, segara hentikan menghentikan penggunaan benazepril. Gejala penyakit kuning termasuk menguningnya kulit atau bagian putih mata Anda.

4. Peringatan untuk ibu hamil

Benazepril adalah obat kehamilan kategori D. Penelitian pada manusia telah menunjukkan efek buruk pada janin saat ibu meminum obat tersebut. Obat ini hanya boleh digunakan selama kehamilan dalam kasus serius yang diperlukan untuk mengobati kondisi berbahaya pada ibu.

Bicaralah dengan dokter Anda jika sedang hamil atau berencana untuk hamil. Minta dokter untuk memberi tahu tentang bahaya khusus yang mungkin terjadi pada kehamilan. Jika Anda hamil saat menggunakan obat ini, berhentilah meminumnya dan segera hubungi dokter Anda

5. Peringatan untuk ibu menyusui

Obat ini dapat masuk ke dalam ASI dan dapat menyebabkan efek samping yang serius pada anak yang disusui. Bicaralah dengan dokter jika sedang menyusui.

6. Peringatan untuk lansia

Ginjal lansia mungkin tidak berfungsi sebaik dulu. Ini dapat menyebabkan tubuh memproses obat lebih lambat. Akibatnya, jumlah obat yang tinggi tetap berada di dalam tubuh untuk waktu yang lebih lama. Ini meningkatkan risiko efek samping.

Efek Samping Benazepril

Beberapa efek samping mungkin muncul akibat mengonsumsi obat ini, di antaranya:

  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kantuk
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah
  • Suara serak
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Pusing
  • Pingsan
  • Ruam
  • Menguningnya kulit atau mata
  • Demam, sakit tenggorokan, menggigil, dan tanda-tanda infeksi lainnya

Simak Video “Ini Bahayanya Jika Hipertensi Tak Dikontrol
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)