Tag: Pantesan

Pantesan Banyak Orang Jepang Panjang Umur, Begini Kebiasaannya Tiap Pagi

Jakarta

Setiap orang pasti mendambakan hidup sehat dan memiliki umur yang panjang. Namun bagi mayoritas warga Jepang, hidup lama dan sehat bukan sekadar angan-angan, melainkan telah menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Pasalnya, masyarakat Jepang menerapkan berbagai kebiasaan-kebiasaan sehat untuk memulai hari mereka. Tak hanya itu, mereka bahkan memiliki ‘ritual’ untuk memulai hari dengan penuh semangat dan lebih bermakna.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan pagi hari orang Jepang yang diyakini efektif membuat mereka hidup sehat dan panjang umur.

1. Ganti Kopi dengan Teh Hijau

Berbeda dengan kebanyakan orang di berbagai belahan dunia, orang Jepang cenderung memulai hari mereka dengan segelas teh hijau ketimbang secangkir kopi. Ini karena teh hijau mengandung polyphenol antioxidants yang membantu mengurangi peradangan, melindungi sel tubuh dari penyakit kronis, menjaga imunitas, serta meningkatkan mood.

Jika tidak terbiasa, konsumsi teh hijau bisa dikombinasikan dengan menu lain seperti oatmeal, smoothie, dan lain sebagainya.

2. Ikigai

Salah satu jurus orang Jepang bisa panjang umur dan hidup lebih sehat adalah konsep ikigai. Pakar neurosains Ken Mogi menjelaskan ikigai adalah sebuah ‘ritual’ di mana warga Jepang memulai hari mereka dengan melakukan sesuatu yang memotivasi diri dan membuat hidupnya menjadi lebih bermakna.

“Untuk mendapatkan ikigai biasanya dimulai dengan merangkul lima pilar: mulai dari hal kecil, belajar menerima diri sendiri, terhubung dengan orang lain dan Bumi, menemukan kebahagiaan di hal terkecil, dan hidup untuk masa sekarang,” ungkapnya dikutip Well and Good, Selasa (6/6/2023).

3. Perbanyak Asupan Seafood

Jepang adalah salah satu negara dengan jumlah penderita jantung terendah di dunia. Salah satu rahasianya adalah kebiasaan mengonsumsi hidangan laut setiap hari.

Dikutip dari Today, orang Jepang rata-rata mengonsumsi 30 kg seafood setiap tahun. Hidangan laut seperti ikan dan kerang memang memiliki kadar protein yang tinggi dan rendah lemak, sehingga membuat orang Jepang terhindar dari risiko kolesterol dan penyakit jantung.

Studi juga menyebutkan mengonsumsi seafood dua kali seminggu tidak hanya baik bagi tubuh, tapi juga kesehatan otak dan mental.

NEXT: Berhenti makan sebelum kenyang

Simak Video “Angka Kelahiran Jepang Anjlok, Pejabat Khawatir Negaranya Lenyap
[Gambas:Video 20detik]

Pantesan Orang Jepang Nggak Buncit meski Banyak Makan Nasi! Ternyata Ini Triknya

Jakarta

Warga Jepang terkenal akan gaya hidup sehatnya. Mulai dari rutin berjalan kaki, hingga mengkonsumsi makanan sehat. Sama seperti orang Indonesia, mereka juga terbiasa makan nasi putih tiga kali sehari. Tapi kenapa ya tidak banyak orang Jepang berperut buncit?

Faktanya, orang Jepang terbiasa menerapkan gaya hidup sehat sejak kecil, termasuk dalam hal penyajian makanan. Tidak seperti di Indonesia yang biasanya makan nasi menggunakan piring, mereka lebih sering menggunakan mangkuk kecil beserta lauk lainnya.

Orang Jepang biasanya mengkonsumsi nasi dengan beberapa lauk pendamping. Mulai dari miso, ikan atau daging, dan dua atau tiga hidangan sayuran yang dimakan secara bergiliran.

Tips Ampuh Anti Buncit dari Orang Jepang

Meski makan nasi tiga kali dalam sehari, bentuk tubuh orang Jepang tetap bugar dan ‘in shape’. Berikut caranya:

Pola Makan yang Seimbang

Orang Jepang lebih memilih mengkonsumsi ikan daripada daging merah. Mereka sangat menyukai sayuran, makanan asinan dan fermentasi untuk menemani semangkuk kecil nasi.

“Kalau orang Indonesia kebanyakan konsumsi kalori di atas 2 ribu dan kualitas makanannya nggak bagus, kurang sehat kurang serat, terlalu banyak karbohidrat juga,” kata spesialis penyakit dalam dr Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP kepada detikcom, Rabu (24/5/2023).

Mengkonsumsi Makanan Fermentasi

Mereka juga sangat suka makanan yang difermentasi, seperti natto dan miso. Biasanya, orang Jepang makan natto untuk sarapan yang ternyata sangat baik untuk usus dan pencernaan.

Kebiasaan ini membuat tingkat obesitas di Jepang menjadi salah satu yang terendah di dunia. Tak hanya itu, harapan hidup orang-orang di sana juga lebih panjang.

Melakukan Aktivitas Fisik

Meski makan nasi tiga kali sehari, orang Jepang selalu mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang memadai. Hal ini dilakukan untuk membakar kalori.

Orang-orang di Jepang terkenal sangat gemar berjalan kaki, yang menjadi salah satu aktivitas fisik yang bisa membantu membakar kalori. Sebab, minimnya aktivitas fisik membuat seseorang lebih sulit membuang lemak berlebih, terutama di bagian perut.

NEXT: Kebiasaan Makan Orang Jepang