Jakarta –
Seorang pria di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harus mendapatkan bantuan pemadam kebakaran (Damkar) gegara alat kelaminnya tersangkut di ritsleting celananya sendiri. Pihak Damkar melaporkan, insiden tersebut terjadi pagi hari terjadi ketika korban sedang tidur.
“Pelapor sedang tidur, lalu ingin merapikan ritsleting, lalu terjepit di alat kelaminnya, lalu pelapor datang ke Sektor Pasar Minggu dan ditindaklanjuti,” ungkap Kasudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda dikutip dari detikNews, Selasa (19/9/2023). Proses evakuasi kemudian berlangsung selama 20 menit dengan bantuan alat tang.
Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Dokter Khitan Indonesia (ASDOKI) dr Darsono menjelaskan kasus penis terjepit ritsleting celana paling banyak dialami oleh anak-anak berusia 12 tahun ke bawa, remaja, atau dewasa yang tidak disunat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Biasanya tidak menggunakan celana dalam. Karena ujung kulit penis yang tidak disunat kulit preputium rentan ikut terjepit saat tidak sengaja menutup resleting nya, tanpa melihat saat menutup resleting nya,’ terangnya saat dihubungi detikcom, Selasa (19/9).
Umumnya untuk menangani kondisi serupa, dokter dari ASDOKI memberikan anestesi lokal, kemudian melepaskan kulit yang terjepit. Karena kulit tersebut bisa robek sedikit maupun besar, dokter biasanya menyarankan pasien untuk disunat.
“Dengan disunat sangat membantu untuk membuang sekalian kulit yg bekas terjepit tersebut sehingga membuat penis jadi terbuka di area sulcus coronarius (leher penis) dan sangat menguntungkan untuk kesehatan dan kebersihan organ reproduksi laki-laki tersebut,” ujar dr Darsono.
Ia juga menjelaskan, jika luka robekan bekas terjepit ritsleting tersebut tidak kemudian disunat, salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah timbul jaringan parut di bekas luka sehingga elastisitas saat ereksi menjadi berkurang.
Simak Video “Perjuangan Indra Bruggman Lawan Hipertiroid“
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)