Tag: Ribu

3 Fakta di Balik Estimasi Kasus Ginjal Kronis Singapura Tembus 300 Ribu!


Jakarta

Kasus gagal ginjal di Singapura mengalami kenaikan yang sangat signifikan. National Kidney Foundation (NKF) melaporkan saat ini sudah ada 9.000 orang yang teridentifikasi mengidap gagal ginjal.

Namun NKF mengungkap fakta yang lebih mengejutkan. Mereka mengestimasi kalau sebenarnya terdapat lebih dari 300.000 warga Singapura dengan penyakit ginjal kronis yang berpotensi mengalami gagal ginjal.

Berikut fakta-fakta tentang kasus gagal ginjal yang terjadi di Singapura.

1. Kasusnya Meroket Secara Signifikan

NKF mencatat setidaknya ada tambahan enam pasien gagal ginjal setiap harinya. Direktur Medis NKF Jason Choo mengungkapkan saat ini hampir setiap tempat di fasilitas dialisis NKF terisi.

“NKF menerima sekitar 100 aplikasi baru untuk tempat dialisis setiap bulan, hampir dua kali lipat dari angka lima tahun lalu,” ujarnya.

“Jika tidak ada perubahan dalam beberapa tahun ke depan, pusat dialisis tidak akan punya tempat untuk pasien baru,” sambungnya.

2. Penyebab Kasus Gagal Ginjal di Singapura

Dikutip dari SingHealth, penyebab kasus gagal ginjal di Singapura didominasi oleh diabetes tipe 1 dan 2. Selain itu, hipertensi, peradangan, dan faktor genetik juga disebut sebagai faktor pemicu penyakit tersebut.

3. ‘Silent Killer’ alias Diam-diam Mematikan

NKF mencatat sekitar 9.000 orang terdiagnosis mengidap gagal ginjal di Singapura. Tapi mereka mengestimasi kalau sebenarnya ada lebih dari 300.000 orang yang mengidap penyakit ginjal kronis dan berpotensi mengalami gagal ginjal.

Kepala Kedokteran Ginjal dari RS Tan Tock Seng (TTSH), Yeo See Cheng, menjelaskan hal ini dikarenakan banyak orang yang tidak sadar kalau dirinya mengidap penyakit ginjal.

“Untuk setiap 10 diagnosis, diperkirakan lima hingga tujuh orang tidak mengetahui kondisi mereka. Ini berarti 200.000 lebih banyak orang dapat berjalan-jalan tanpa menyadari bahwa ginjal mereka mengalami masalah. Jika dibiarkan, penyakit ginjal kronis akan berkembang menjadi gagal ginjal,” paparnya.

“Ini seperti ‘silent killer’. Karena pada tahap awal pasien tidak memiliki gejala apapun. Banyak pasien bahkan tidak menyadarinya sampai mereka berada di stadium lima, yang dikenal sebagai gagal ginjal,” sambungnya.

Simak Video “Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Minta Presiden Jokowi Turun Tangan
[Gambas:Video 20detik]
(ath/naf)

Lebih dari 109 Ribu Warga AS Meninggal gegara Overdosis, Inikah Pemicunya?

Jakarta

Wabah overdosis narkoba yang terjadi di Amerika Serikat belakangan bikin geger dunia. Tercatat lebih dari 109 ribu warga AS meninggal akibat overdosis obat dalam kurun waktu 12 bulan terakhir hingga Januari 2023. Angka ini meningkat 0,7 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 108.825 kasus kematian.

Peningkatan kasus ini juga terjadi meskipun ada dorongan dari Joe Biden untuk mengatasi kecanduan narkoba dan overdosis.

Inikah Pemicunya?

Jumlah kematian akibat overdosis obat di AS melewati angka 100.000 untuk pertama kalinya pada tahun 2021, akibat pandemi COVID mengganggu perawatan medis dan meningkatkan masalah kesehatan mental.

Efeknya diperparah dengan meluasnya ketersediaan obat-obatan mematikan seperti fentanyl, yang 50 kali lebih kuat dari heroin dan semakin bercampur dengan obat-obatan terlarang lainnya.

Menurut CEO American Addiction Centers, Tom Britton, selama pandemi tingkat penyakit mental, depresi, dan kecemasan meningkat secara dramatis. Hal inilah yang mungkin memicu orang semakin mulai beralih ke zat atau obat.

Kematian akibat overdosis obat di AS naik 13,7 persen antara Januari 2021 dan Januari 2022 dan sebesar 31,4 persen dalam 12 bulan sebelumnya pada puncak pandemi.

Meskipun demikian, lonjakan kematian akibat overdosis dimulai sebelum pandemi terjadi karena penyalahgunaan resep obat penghilang rasa sakit opioid dan obat-obatan terlarang seperti heroin.

Rekan senior di R Street Institute, sebuah wadah pemikir independen yang berbasis di Washington, D C, Stacey McKenna menyatakan tindakan keras terhadap fentanil dan obat-obatan adiktif lainnya cenderung tidak efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

“Ada hukum pelarangan yang kuat bahwa semakin keras Anda menindak pasokan, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan pasokan yang lebih kuat atau pasokan yang lebih berbahaya,” kata McKenna, dikutip dari Reuters.

Simak Video “Pemicu Berat Badan Fajri Pasien Obesitas Membengkak hingga 300 Kg
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)