Tag: Sampai

Pria Modifikasi Tubuh untuk Jadi Iblis, Rela Implan Tanduk sampai Belah Lidah

Jakarta

Victor Hugo Peralta (53) rela melakukan apapun demi bisa memiliki penampilan bak ‘iblis di dunia nyata’. Bahkan ia bersama istrinya, Gabriela Peralta melakukan banyak modifikasi pada tubuh hingga beberapa kali mencetak rekor dunia.

Terakhir, Victor nekat menjalani implan ular agar terlihat seperti demon. Implan ular tersebut ia lakukan di kedua lengannya.

Bukan menggunakan ular sungguhan, implan silikon berbentuk stick dimasukkan ke dalam tubuhnya untuk memberikan tampilan ular merayap di bawah kulitnya. Demi bisa mendapatkan apa yang ia mau, Victor harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 97 juta untuk prosedur implan di tangan.

Walaupun operasi yang dilakukan tampak mengerikan, Victor mengaku prosedur yang ia lakukan tidak menyakitkan.

“Saya menikmati prosesnya dari awal hingga akhir,” ucapnya dikutip dari New York Post, Kamis (27/7/2023).

“Saya tidak menderita karena saya memilih ini secara sukarela untuk mendapatkan hasil akhir,” sambungnya.

Implan Tanduk di Tengkorak

Tidak hanya melakukan implan ular, ia juga melakukan implan tanduk besi di tengkoraknya. Tanduk tersebut ditanamkan agar obsesinya untuk menjadi ‘iblis’ bisa terlaksana.

Proses penanaman tanduk tersebut ke tengkoraknya menghabiskan dana 500 dollar atau Rp 7,5 juta. Victor mengaku ingin mengubah penampilannya karena ingin terlihat berbeda dari manusia lain.

“Kita semua adalah bagian dalam permainan kehidupan dan ini membuat saya jadi lebih original dan lebih dekat dengan penampilan yang saya inginkan. Saya tidak terinspirasi dari orang lain,” katanya.

Mencetak Rekor Modifikasi Tubuh Terbanyak Bersama Istri

Tak hanya sendiri, Victor menjalani berbagai aksi modifikasi bentuk tubuh bersama istrinya. Pasangan ini memiliki lebih dari 98 modifikasi tubuh yang meliputi tindikan, microdermal, implan tubuh, tato, dan modifikasi lainnya.

Keduanya diketahui sudah mencetak rekor sebagai pasangan dengan modifikasi terbanyak di dunia dengan 84 modifikasi pada tahun 2014.

Pasangan tersebut memiliki 50 tindikan, 8 microdermal, 14 implan, 5 implan gigi, 4 ekspander telinga, satu lidah bercabang, hingga tato pada bagian mata. Jumlah modifikasi tubuh yang dilakukan Victor dan Gabriela saat ini masih terus bertambah.

9 Hal yang Harus Dilakukan setelah Bercinta, Nomor 3 Jangan Sampai Terlewat

Jakarta

Beberapa pasangan biasanya langsung tidur setelah berhubungan seksual karena merasa lemas dan mengantuk. Padahal, penting sekali untuk membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan seks. Memberikan jeda setelah melakukan hubungan seks merupakan waktu yang rentan untuk bakteri berkembang.

Dikutip dari Web MD, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pasangan setelah berhubungan seks guna mengurangi risiko penyakit menular:

1. Mencuci tangan

Sebelum ataupun sesudah melakukan hubungan seksual perlu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Tangan yang terkontaminasi oleh bakteri bisa menularkan berbagai penyakit.

2. Buang air kecil

Buang air kecil menjadi cara paling simpel sekaligus penting untuk mencegah risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). Sebab saat hubungan seks, area vagina akan bersentuhan dengan penis, tangan, bahkan mulut. Maka dari itu, jika vagina tidak dibersihkan dengan baik, bakteri bisa pindah ke saluran kencing melalui lubang kemih yang berdekatan dengan vagina. Melalui buang air kecil, bakteri akan keluar dari lubang kemih.

3. Membersihkan area kemaluan

Membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan seks berlaku bagi wanita maupun pria guna menghindari infeksi saluran kemih. Wanita disarankan untuk membasuh bagian luar vagina dengan air dan sabun ringan. Selain itu, diperbolehkan juga menggunakan waslap yang telah dibasahi dan diberi sabun dengan menggosok secara lembut. Sedangkan pada laki-laki, dianjurkan untuk membasuh penis secara seksama dengan air dan sabun.

4. Mandi

Mandi setelah berhubungan seks berfungsi untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tak hanya itu, mandi menggunakan sabun dapat mematikan bakteri yang menempel di tubuh dan vagina.

5. Hindari memakai sabun pembersih

Tak sedikit wanita yang merasa perlu membersihkan vagina dengan proses douching atau produk pembersih vagina. Padahal, aktivitas ini tidak diperlukan karena douching justru bisa menimbulkan infeksi.

Selain itu, produk khusus pembersih area kewanitaan seringkali mengganggu keseimbangan bakteri yang menjaga kesehatan vagina. Setelah melakukan hubungan seks, wanita cukup membersihkan bagian luar dengan air dan sabun lembut.