Jakarta –
Berhubungan intim merupakan aktivitas yang menyenangkan. Namun, tak jarang seseorang merasa cemas lantaran memikirkan apakah mereka cukup memuaskan pasangan. Lantas, salah satu pertanyaan yang muncul adalah berapa lama durasi seks yang ideal.
Pada dasarnya, tidak ada waktu yang pasti akan berapa lama seks yang ideal. Pasalnya, hal ini dapat sangat bervariasi tergantung pada preferensi dan berbagai faktor lain, seperti apa yang seseorang anggap sebagai seks dan ekspektasi individu.
Meskipun demikian, rata-rata durasi seks yang wajar mungkin berlangsung lebih singkat dari apa yang dipikirkan seseorang. Lalu, berapa lama sih durasi idealnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durasi Rata-rata
Dikutip dari Healthline, menurut survei anggota Society for Sex Therapy and Research tahun 2005, seks vaginal (hubungan seks antara Mr P dan Miss V) biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 menit.
Menurut survey tersebut, seks vaginal yang berlangsung selama 1 hingga 2 menit dianggap ‘terlalu singkat’. Sedangkan seks vaginal yang berlangsung selama 10 hingga 30 menit dianggap ‘terlalu lama’.
Jadi, berapa lama seks vaginal yang wajar? Menurut para terapis seks yang disurvei, 7 hingga 13 menit adalah waktu yang ‘ideal’ atau ‘diinginkan’.
Penting untuk dicatat bahwa angka-angka ini hanya berlaku untuk hubungan seks vaginal, tidak memperhitungkan hal-hal seperti foreplay, dan tidak mewakilki jenis hubungan seks lainnya.
Apa yang dapat memengaruhi berapa lama seks berlangsung?
Dikutip dari Medical News Today, beberapa faktor dapat berkontribusi dalam durasi seks, seperti:
Apa yang dianggap sebagai seks
Beberapa orang mendefinisikan setiap kontak yang merangsang secara seksual sebagai seks. Secara keseluruhan, orang dengan definisi yang lebih luas mungkin menganggap hubungan seks mereka berlangsung lebih lama.
Praktik, tujuan, dan norma seksual
Tujuan seks, seperti satu kali orgasme untuk setiap pasangan, dapat mempengaruhi durasi.
Kendala eksternal
Sebagai contoh, orang tua baru mungkin menyisipkan sesi seks singkat ketika bayi sedang tidur siang.
Fungsi seksual dan kesehatan secara keseluruhan
Rasa sakit saat atau setelah berhubungan seks dan ejakulasi dini adalah beberapa contoh masalah yang dapat membatasi durasi hubungan seks.
Usia
Durasi dapat berkurang seiring bertambahnya usia karena faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan stamina.
Preferensi Juga Penting
Seks haruslah menyenangkan di atas segalanya, dan ini tergantung pada preferensi pribadi.
Beberapa orang menginginkan hubungan yang panjang dan sensual, sementara yang lain menginginkan sesuatu yang cepat dan agresif.
Kuncinya adalah bahwa seseorang melakukan hubungan seks yang memuaskan dan bukan sekadar mengejar waktu.
Simak Video “Mayoritas Wanita Korsel Anggap Menikah-Punya Anak ‘Tidak Penting’“
[Gambas:Video 20detik]
(Syifaa F. Izzati/kna)