Tag: Sepele

6 Penyebab Sakit Kepala Terus Menerus, Jangan Dianggap Sepele

Jakarta

Hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala. Namun pada sebagian orang, sakit kepala bisa datang secara terus menerus dan berkepanjangan. Apa penyebab sakit kepala terus menerus?

Dikutip dari Healthline, sakit kepala terus menerus juga dikenal dengan sebutan sakit kepala kronis. Sakit kepala kronis ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung minimal selama 15 hari dalam satu bulan dan terjadi selama tiga bulan berturut-turut.

Kira-kira apa penyebab sakit kepala bisa muncul terus menerus? Simak penjelasan berikut.

Penyebab Sakit Kepala Terus-Menerus

1. Stres

Ketika mengalami stres, tubuh akan mengartikan hal tersebut sebagai sebuah ancaman. Untuk mengatasinya, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam jumlah yang sangat banyak untuk mematikan fungsi-fungsi tubuh yang tidak diperlukan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di saat yang bersamaan, hormon adrenalin dan kortisol dapat memicu pelebaran pembuluh darah untuk mengalirkan darah ke bagian tubuh yang berguna merespons secara fisik, seperti kaki dan tangan.

Karena jantung terlalu fokus memompa darah untuk dialirkan ke bagian tersebut, otak jadi tidak mendapat asupan darah dan oksigen yang cukup. Inilah yang membuat banyak orang mengalami sakit kepala saat merasa stres.

2. Kurang Tidur

Penyebab sakit kepala terus menerus yang pertama adalah kurang tidur. Orang yang kurang tidur atau suka begadang lebih berisiko mengalami sakit kepala berkepanjangan dibanding mereka yang tidurnya cukup.

Dikutip dari laman Sleep Foundation, otak memiliki bagian bernama kelenjar pineal. Kelenjar pineal memproduksi hormon melatonin yang berperan dalam memunculkan rasa kantuk dan mengatur irama tidur alami.

Kurang tidur dapat menggangu fungsi kelenjar pineal dalam memproduksi hormon melatonin. Kadar melatonin yang rendah inilah yang disebut menjadi penyebab sakit kepala terus menerus.

3. Telat Makan

Sering telat atau melewatkan waktu makan juga bisa menyebabkan sakit kepala. Ini karena melewatkan waktu makan dapat menurunkan kadar gula dalam darah sehingga merangsang tubuh melepaskan hormon yang meningkatkan tekanan darah dan mempersempit pembuluh darah dalam tubuh. Inilah yang kemudian memunculkan gejala sakit kepala.

4. Faktor Cuaca

Pernah mengalami sakit kepala setelah kehujanan? Hujan dan sakit kepala ternyata memang berkaitan. Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan barometrik.

Tekanan barometrik adalah tekanan udara atau jumlah gaya yang akan mengenai tubuh kita dari udara. Ketia tekanan barometrik di luar turun, maka akan menciptakan perbedaan udara di luar dan udara di rongga sinus. Inilah yang dapat menyebabkan sakit kepala.

5. Pengaruh Kafein

Kandungan kafein dalam kopi ternyata juga bisa memicu sakit kepala terus menerus. Kafein dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. Hal ini menimbulkan perubahan aliran darah secara tiba-tiba dan memicu sakit kepala.

Biasanya, sakit kepala seperti ini terjadi ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi kopi atau mengonsumsi jenis kopi tertentu.

6. Ansietas atau Cemas Berlebihan

Ansietas atau cemas berlebihan juga bisa menjadi penyebab sakit kepala terus menerus. Ada beberapa faktor yang bisa membuat pengidap ansietas mengalami sakit kepala.

Pertama adalah stres. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, stres memicu tubuh memproduksi hormon adrenalin dan kortisol dalam jumlah banyak yang memengaruhi aliran darah ke otak sehingga memicu sakit kepala.

Kedua, ketegangan otot. Dikutip dari Healthline, saat seseorang merasa cemas tubuh secara tidak sadar akan menegang sebagai respons untuk menghadapi sumber kekhawatiran. Jika ansietas terus terjadi dalam jangka panjang, maka tubuh akan terus menerus berada dalam kondisi tegang dan menyebabkan sakit kepala.

7. Aktivitas Fisik Tertentu

Beberapa aktivitas fisik yang terlalu keras dapat menimbulkan efek berupa sakit kepala. Misalnya, batuk atau bersin terlalu keras. Ketika batuk atau bersin, terjadi peningkatan tekanan pada beberapa otot tubuh seperti wajah dan perut. Peningkatan tekanan tersebut yang terkadang dapat menyebabkan sakit pada kepala.

Selain batuk atau bersin, aktivitas fisik yang intens seperti angkat beban, lari, hingga berhubungan seks juga bisa memicu sakit kepala. Saat melakukan aktivitas tersebut, tubuh mungkin saja membutuhkan lebih banyak suplai darah dan oksigen. Hal ini merangsang pembuluh darah untuk melebar sehingga bisa mengalirkan lebih banyak darah. Pelebaran pembuluh darah, dan peningkatan tekanan darah itulah yang kemudian bisa memicu sakit kepala.

Simak Video “ 1 Pasien Baru Mpox Domisili Bekasi, Total 33 Kasus di RI
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)

7 Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Sering Dianggap Sepele

Jakarta

Ginjal merupakan organ tubuh yang memegang peran penting. Adanya masalah pada ginjal tentu akan menimbulkan dampak yang serius pada tubuh.

Untuk itu, kamu harus mengenali ciri-ciri ginjal yang tidak sehat. Sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih cepat.

7 Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Sering Dianggap Sepele

Ciri-ciri ginjal yang tidak sehat mungkin sering tidak disadari penderitanya dan dianggap sepele. Berikut di antaranya:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cepat Lelah

Mengutip laman National Kidney Foundation, penurunan fungsi ginjal bisa menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh merasa lelah, lemas dan sulit berkonsentrasi.

Adapun komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia. Ketika ginjal menjadi parah penderitanya merasa tidak bertenaga, hingga mampu mengganggu pekerjaan ringan sekalipun.

2. Sering Buang Air Kecil

Salah satu ciri-ciri penyakit ginjal adalah merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama saat malam hari. Filter ginjal yang rusak bisa menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Di samping itu, gejala ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

3. Kencing Darah atau Berbusa

Selain keinginan buang air kecil yang lebih sering, ciri-ciri dari ginjal tidak sehat yaitu kencing berbusa. Gelembung yang berlebihan dalam urin menunjukkan adanya protein dalam urin. Busa ini mungkin seperti busa saat telur diaduk. Sebab protein dalam urin yang disebut albumin adalah protein yang juga ditemukan dalam telur.

Sementara, kencing berwarna kecokelatan atau kuning pucat juga menjadi ciri-ciri ginjal tidak sehat. Ginjal yang rusak bisa membuat darah bocor ke kandung kemih, Hal ini membuat urine berwarna lebih kemerahan.

4. Kulit Kering dan Gatal

Ginjal memiliki banyak peran penting bagi tubuh. Mulai dari menghilangkan limbah dan cairan ekstra, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat dan menjaga jumlah mineral yang tepat dalam darah.

Gejala kulit yang kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang. Kondisi ini sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut ketika ginjal tak mampu lagi menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.

5. Kaki Bengkak

Menurut Times of India, penumpukan natrium dan mineral karena kerusakan ginjal bisa menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki dan tulang kering. Kondisi ini disebut sebagai edema.

Selain kaki yang bengkak, gejala lainnya yang mungkin terjadi yaitu bengkak di sekitar mata. Hal ini kemungkinan disebabkan karena pada faktanya ginjal mengeluarkan sejumlah protein melalui urin, bukan menyimpannya dalam tubuh.

6. Tidak Nafsu Makan

Kadar toksin yang tinggi berdampak pada penurunan nafsu makan. Hal ini tak boleh disepelekan, karena bisa menyebabkan berat badan yang turun drastis dan meningkatkan risiko terkena penyakit lain.

7. Sulit Tidur

Saat ginjal tidak bisa menyaring dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan tak keluar dari tubuh melalui urin. Kondisi ini membuat seseorang sulit tidur. Apnea tidur lebih sering terjadi pada penderita ginjal kronis.

Itulah ciri-ciri ginjal tak sehat yang tampak pada pasien yang menderita penyakit ginjal. Semoga artikel ini membantumu ya.

Simak Video “Ginjal Babi yang Dicangkok ke Tubuh Manusia Berhasil Bekerja Selama 2 Bulan
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)