Tag: Stroke

Beredar Rumor Prabowo Kena Stroke 2 Kali, Kepala RSPAD Angkat Bicara


Jakarta

Baru-baru ini beredar pernyataan yang menyebut Bakal Calon Presiden (Capres) besutan Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami stroke sebanyak dua kali.

Isu tersebut merebak saat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hendak menjalani tes kesehatan sebagai syarat maju bakal Capres dan Cawapres di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Terkait hal ini, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letjen TNI dr Albertus Budi Sulistya, SpTHT-KL, MARS buka suara. Ia mengatakan informasi yang menyatakan Prabowo pernah terkena serangan penyakit stroke sebanyak dua kali adalah tidak berdasar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar,” kata dr Budi setelah menyerahkan hasil tes tiga bakal pasangan capres dan cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, dikutip dari Antara.

Menurut dr Budi, tim pemeriksa kesehatan bakal pasangan calon peserta Pilpres 2024 telah menjalankan tugasnya melakukan pemeriksaan kesehatan dengan sangat baik.

“Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami, tim yang kami bentuk, dan jangan sampai termakan oleh hoaks,” tegas dr Budi.

Di sisi lain, Tim RSPAD Gatot Soebroto telah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan tiga bakal pasangan capres dan cawapres ke KPU RI di Jakarta, Jumat.

Hasil akhir dari rangkaian verifikasi administrasi syarat bakal pasangan calon akan ditetapkan oleh KPU pada tanggal 13 November 2023. Setelah itu, dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada tanggal 14 November 2023.

Simak Video “Berikut Serangkaian Tes Kesehatan Bagi Para Bakal Capres-Cawapres
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Ternyata Wanita 9 Kali Lebih Berisiko Kena Stroke Jika Ada Faktor Risiko Ini

Jakarta

Stroke adalah salah satu jenis penyakit gangguan fungsi saraf akut yang dapat menyebabkan terganggunya peredaran darah pada otak. Kondisi ini dapat terjadi apabila pembuluh darah yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyumbatan.

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat dialami oleh siapa saja, baik orang tua, anak muda, laki-laki, dan perempuan. Oleh karena ini, pengendalian faktor risiko perlu dilakukan untuk mengurangi risiko stroke.

Wanita merupakan salah satu kelompok yang memiliki risiko penyakit stroke lebih tinggi. Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang membuat wanita lebih berisiko mengidap stroke.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat kontrasepsi oral, kehamilan, dan terapi pasca menopause secara umum dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita. Wanita yang mengidap preeklamsia, eklampsia, atau diabetes gestasional saat hamil juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap stroke.

Dokter spesialis saraf dr Al Rasyid, SpS(K) menuturkan bahwa memang terdapat beberapa faktor risiko pada wanita yang dapat meningkatkan risiko penyakit stroke hingga sembilan kali lipat.

“Pada wanita risiko stroke dapat meningkat sembilan kali lipat jika terdapat tiga faktor risiko ini. Yang pertama migrain dengan gejala penyerta aura, penggunaan kontrasepsi oral, dan kebiasaan merokok,” ujar dr Rasyid ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

“Selain itu wanita hamil yang memiliki tekanan darah tinggi juga berisiko mengalami stroke. Ini terjadi karena perubahan kekentalan darah sehingga mudah terjadi penggumpalan darah,” sambungnya.

NEXT: Cara Cegah Penyakit Stroke