Tag: Terjadi

Bisa Terjadi di Jajaran Nakes Lain


Jakarta

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Azhar Jaya menanggapi kasus dokter gadungan yang tengah ramai dibicarakan. Dia mengatakan kasus tersebut menjadi keprihatinan bersama.

Tak hanya bagi pihak rumah sakit, tapi juga untuk kementerian kesehatan, organisasi profesi, hingga dinas kesehatan. Menurutnya, itu menjadi sebuah upaya untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi.

Azhar mengatakan, oknum seperti Susanto ini kemungkinan tidak hanya terjadi di tingkat dokter saja, tetapi juga bisa terjadi di jajaran kesehatan lainnya, seperti perawat, bidan, hingga apoteker.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dan sekali lagi, namanya oknum itu ada di semua jajaran di bidang kesehatan. Mungkin nggak hanya dokter, mungkin ada tenaga kesehatan yang lain mungkin saja terjadi,” ungkap Azhar yang ditemui di Jakarta Barat, Minggu (17/9/2023).

“Tapi, kejadian ini semakin membuat kita waspada dan kita semua akan melakukan penelitian ulang,” lanjut dia.

Azhar meminta agar semua rumah sakit dan fasilitas kesehatan ke depannya bisa melakukan pengecekkan lebih teliti lagi. Hal ini demi mewujudkan keselamatan pasien.

“Saya mohon semua rumah sakit, semua fasilitas kesehatan melakukan pengecekkan. Sekarang semua serba gampang, serba online. STR bisa dicek online, ijazah juga bisa online,” kata Azhar.

“ini kembali agar keselamatan pasien bisa terwujud juga karena tenaga kesehatannya memiliki kompetensi yang diakui,” tuturnya.

Simak Video “Tanggapan Kemenkes soal Kasus Dokter Gadungan di Surabaya
[Gambas:Video 20detik]
(sao/suc)

Kebiasaan Bisa Bikin Gairah Bercinta ‘Mati’, No 3 Sering Terjadi!


Jakarta

Ternyata kebiasaan sehari-hari juga bisa berpengaruh pada gairah seks seseorang. Tak jarang, itu membuat seseorang merasa lemas bahkan ogah untuk bercinta.

Kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan rendahnya libido dan rendahnya keinginan untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan. Namun, begitu bisa mengidentifikasinya, akan lebih mudah untuk memperbaikinya.

Dikutip dari laman Lybrate, berikut beberapa kebiasaan yang membuat gairah seks anjlok:

Kurang Nutrisi

Alasan utama yang bisa membuat gairah seks adalah rendahnya libido. Ini bisa terjadi karena pilihan makanan yang buruk untuk kesehatan.

Untuk meningkatkannya lagi, diperlukan tambahan afrodisiak dalam menu makan. Umumnya, makanan tersebut kaya akan zinc, magnesium, dan mineral, seperti:

  • Tiram
  • Coklat hitam
  • Pisang
  • Stroberi
  • Yogurt

Keseringan Masturbasi

Terlalu sering melakukan stimulasi diri atau masturbasi dalam sehari bisa menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan lainnya. Frekuensi masturbasi yang boleh dilakukan seseorang dalam sehari adalah sekitar 2-3 kali.

Namun, jika melakukan masturbasi lebih dari itu, pria dalam mengalami masalah seperti penis lemas, lembek, dan berkurangnya gairah seksual.

Kebanyakan Konsumsi Gula

Jika terlalu banyak mengkonsumsi gula di siang hari bisa menyebabkan lonjakan insulin atau kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini akhirnya membuat tubuh lebih lesu.

Baru-baru ini, ditemukan bahwa pada pria, insulin meningkatkan hormon ‘estrogen’. Kondisi itu menyebabkan libido rendah, bahkan pada kasus yang lebih parah bisa memicu terjadinya disfungsi ereksi.

Penelitian lain mengaitkan kelebihan glukosa atau gula darah dengan penurunan kadar testosteron. Itu membuat seseorang lemas sebelum atau sesudah berhubungan intim.

Kebanyakan Stres

Meskipun sejumlah stres dianggap normal, tingkat stres yang tinggi bisa membuat tubuh seseorang lemas dan mempengaruhi kinerja seksual. Alih-alih menghilangkan stres, seks justru malah terasa seperti beban yang bisa mengakibatkan kesulitan ereksi atau orgasme.

Simak Video “WHO Soroti Hal Ini Terkait Ancaman Cacar Monyet yang Kian Serius
[Gambas:Video 20detik]
(sao/vyp)

Merinding! 5 Kematian Ini Terjadi saat Memuaskan Hasrat Seks

Jakarta

Seks adalah aktivitas yang memberikan ‘kenikmatan’ bagi pasangan yang melakukannya. Meski begitu, ternyata tidak sedikit orang yang meninggal karena seks.

Bahkan, orang-orang berikut ini meninggal setelah melakukan hal memalukan saat bercinta, atau melakukan seks yang sangat ekstrem sehingga kehilangan nyawanya. Tak cukup sampai di situ, kasus mereka pun dimuat sehingga menjadi bahan cemooh orang-orang di seluruh dunia.

Dikutip dari 11points, berikut kematian memalukan yang dipicu oleh seks.

1. Tewas ‘Ditusuk’ Kuda

Kasus yang terjadi pada 2015 silam ini belakangan kembali mendapat perhatian masyarakat. Kenneth Pinyan, insinyur boeing asal AS, meninggal setelah melakukan seks anal dengan seekor kuda berjulukan ‘Big D**K’.

Pinyan mengalami perforasi atau bolong pada ususnya usai ‘ditusuk’ kuda tersebut. Meski sempat dibawa ke RS, nyawanya tak bisa ditolong lagi. Kasus Pinyan ini bahkan membuat negara bagian Washington mengeluarkan peraturan yang melarang bestialitas atau berhubungan seks dengan hewan.

2. Meninggal Tersentrum

Kirsten Taylor tak pernah mengira fetish anehnya berubah menjadi ‘pedang bermata dua’ yang mengakhiri hidupnya. Wanita berusia 29 tahun itu meninggal karena tersentrum klem listrik yang menjepit putingnya.

Tak hanya itu, Taylor dan suaminya, Toby, ternyata sudah melakukan aksi gila itu selama sekitar dua tahun. Toby mengatakan tindakan ekstrem itu dilakukan untuk menambah ‘bumbu’ di ranjang.

3. Fetish Sesak Napas

Jika Taylor punya fetish kesentrum, maka Ralph Santiago juga punya fetish yang tak kalah aneh. Pria berusia 31 tahun itu ditemukan meninggal di sebuah toilet perkantoran dalam keadaan yang memalukan.

Dari hasil autopsi, Santiago meninggal karena sesak napas. Konyolnya, pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu ternyata memiliki fetish membuat dirinya sesak napas agar bisa terangsang.

4. Salah Sebut Nama

Salah menyebut nama saat sedang bercinta ternyata bisa mendatangkan maut, setidaknya itu yang terjadi pada Tracey Scully. Saat sedang bercinta dengan Suaminya, Collin, Tracey secara tidak sengaja menyebut nama laki-laki lain.

Mengira Scully selingkuh dengan laki-laki lain, Collin kemudian mencekik Tracey hingga tewas. Collin pun mendekam di penjara dengan dakwaan pembunuhan.

5. Orgy Terakhir

Segey Tuganov, pria berusia 28 tahun asal Rusia, meninggal dengan cara yang mungkin membuat kaum adam iri. Ia meninggal setelah melakukan threesome selama 12 jam non-stop.

Hal itu berawal saat kedua teman wanitanya bertaruh US$4.300 kalau Sergey tidak bisa memuaskan mereka dengan threesome selama 12 jam. Sergey pun menyanggupi taruhan tersebut dan menenggak banyak viagra. Saat akan menerima uang kemenangannya, ia mendadak meninggal karena serangan jantung.

Simak Video “Kronologi Tewasnya Binaragawan Justyn Vicky Usai Tertimpa Barbel 210 Kg
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Sederet Perubahan yang Terjadi pada Penis Seiring Pertambahan Usia

Jakarta

Seperti halnya bagian tubuh lain, penis tentu akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Perubahan ini mencakup pada aspek penampilan, fungsi dan potensi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

Sebagian besar perubahan umumnya normal dan tidak memerlukan perhatian medis. Namun, dalam banyak kasus, penis berubah karena dipengaruhi oleh kondisi tubuh, seperti berkurangnya sirkulasi, perubahan hormonal, perubahan sifat kulit, dan faktor lainnya.

Kondisi Penis Saat Usia Lanjut

Setelah penis berhenti tumbuh saat usia tua, plak pada penis mulai terbentuk di arteri dan kadar testosteron mulai turun, perubahan pada penis pun mulai bisa terlihat.

Pada kondisi lain, penyusutan penis dapat terjadi seiring bertambahnya usia, namun hal ini tidak mempengaruhi fungsi penis dan tidak perlu ditangani dengan pengobatan medis.

Atrofi testis atau istilah untuk menyebut penyusutan testis juga merupakan bagian normal dari penuaan. Kondisi ini dibarengi dengan hilangnya elastisitas kulit di seluruh tubuh. Penis kemudian akan terlihat kendur dan terlihat lebih keriput seiring bertambahnya usia.

Penurunan aliran darah juga dapat mencerahkan warna penis di kemudian hari.

Fungsi Seksual

Seiring bertambahnya usia, perubahan fungsi seksual akan terjadi, terutama dalam frekuensi dan sifat ereksi.

Ketidakmampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi cukup lama untuk memuaskan pasangan, atau disfungsi ereksi (DE), lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Pada usia lanjut, penis akan cenderung menjadi kurang sensitif selama bertahun-tahun. Itu berarti, seseorang di usia tua lebih banyak membutuhkan waktu untuk menerima rangsangan.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)