Jakarta

Kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia belakangan terus naik. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan sudah menemukan 16 kasus aktif cacar monyet di DKI Jakarta. Dengan tambahan kasus tersebut, total sudah ada 17 kasus cacar monyet yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan 2022.

Juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril mengungkapkan 16 kasus cacar monyet yang terkonfirmasi semua tertular lewat kontak seksual.

“Ada 16 orang kasus aktif, positivity rate PCR 44 persen, semuanya bergejala ringan. Semua tertular dari kontak seksual,” ujarnya kepada detikcom, Jumat (27/10/2023).

Di samping itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kasus cacar monyet bisa saja sudah menyebar ke daerah. Karena itu, ia meminta orang-orang dari kelompok positif mau terbuka sehingga memudahkan proses tracing.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang kami inginkan seperti itu, keterbukaan. Jadi kalau mereka terbuka, kami gampang sekali melakukan tracing di mana dia kontak terakhir kapan,” ucapnya.

Ciri-ciri Cacar Monyet

Dikutip dari Cleveland Clinic, cacar monyet memiliki ciri-ciri yang tidak jauh berbeda dengan cacar biasa. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada, apalagi jika mengalami gejala sebagai berikut:

Bengkak pada area tubuh seperti leher, ketiak, lipatan siku atau paha, dan selangkangan. Hal ini disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening yang merupakan salah satu gejala khas cacar monyet

  • Lesi berupa benjolan atau bercak yang berisi cairan nanah
  • Demam dan menggigil
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan

Gejala ruam pada cacar monyet biasanya berawal dari bercak kemerahan pada bagian tubuh yang menimbulkan nyeri. Dalam beberapa hari, bercak tersebut dapat berubah menjadi benjolan atau bintik yang berisi nanah. Fase ini biasanya berlangsung selama 5-7 hari. Bekas bintik yang mengering nantinya akan mengelupas dengan sendirinya.

Perlu diketahui, seseorang bisa mengidap cacar monyet tanpa disadari. Tidak semua pasien cacar monyet memiliki semua gejala. Ada yang hanya mengalami gejala mirip flu seperti demam dan menggigil, ada juga yang hanya mengalami ruam saja.

Penularan Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox yang berasal dari golongan Orthopoxvirus. Virus ini dapat menular lewat cakaran atau gigitan hewan seperti monyet, tikus, atau tupai. Selain itu, virus ini juga bisa menular lewat kontak langsung dengan cairan hewan atau manusia yang terinfeksi.

Virus cacar monyet juga bisa menular lewat:

  • Kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus
  • Berhubungan seks dengan pengidap cacar monyet
  • Ditularkan dari ibu ke bayi dalam kandungan
  • Mengonsumsi daging hewan yang tidak dimasak dengan baik dan matang

Simak Video “Gejala Awal Pasien Baru Cacar Monyet di DKI Sempat Dikira Jerawat
[Gambas:Video 20detik]
(ath/suc)