Jakarta –
Seorang wanita di Indiana, Amerika Serikat, bernama Ashley Summers meninggal dunia setelah menenggak 2 liter air putih dalam waktu singkat 20 menit. Awalnya, merasa amat haus sehingga terburu-buru minum air. Namun kemudian, ia pingsan dan tidak pernah sadar kembali.
Awal mulanya, Summers menghabiskan hari santainya di Danau Freeman di Indiana. Di perjalanan, ia merasa pusing dan sakit kepala sampai-sampai meminum air dalam jumlah normal pun tak kunjung menghilangkan hausnya.
Dalam 20 menit, ia meminum 1,9 liter air atau setara sekitar delapan gelas. Setibanya di rumah, pingsan di garasi. Dia tidak pernah sadar kembali. Dokter di Indiana University Health Arnett Hospital menjelaskan Summers mengalami hiponatremia.
Wanita tersebut mengalami kondisi keracunan air (toksisitas air), yakni kondisi yang bakal muncul ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika ginjal menahan terlalu banyak air karena ada masalah kesehatan tertentu yang mendasarinya.
Dikutip dari Medical News Today, overhidrasi dapat merusak fungsi otak dengan meningkatkan jumlah air dalam darah. Imbasnya, kadar natrium turun sangat rendah atau disebut sebagai hiponatremia. Dalam kasus ekstrem, kondisi ini menyebabkan cairan sel luar masuk ke dalam sel dan menyebabkan pembekakan di otak. Kondisi inilah yang bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.
Pada kasus yang lebih jarang, kondisi keracunan air terjadi akibat overhidrasi ketika seseorang berolahraga atau berada di cuaca yang amat panas.
Gejala Keracunan Air
Keracunan air dapat menyebabkan gejala berupa sakit kepala, mual, muntah dan, dalam kasus ekstrim, mengantuk, kram otot atau kelelahan, penglihatan ganda, tekanan darah tinggi, kebingungan atau kesulitan bernapas.
Pada kasus yang lebih serius, bisa juga terjadi disfungsi saraf pusat, kejang, kerusakan otak, koma, atau kematian. Jika sudah terjadi seperti ini, apalagi dibarengi pembengkakan otak yang fatal, penanganan medis secepat mungkin amat diperlukan.
NEXT: Normalnya, berapa banyak yang diperlukan?